Pencegahan Drop-Out Pengobatan TB Akibat Efek Samping Pada Penggunaan Oat Fix Dose Combination

• Main Authors: Sarmalina Simamora (Author), Sonlimar Mangunsong (Author), Mona Rahmi Rulianti (Author)
• Format: Book
• Published: UPPM Poltekkes Kemenkes Semarang, 2024-06-01T00:00:00Z.
• Subjects: article
• Online Access: Connect to this object online.

Summary

Pasien TB harus minum obat secara teratur minimal enam bulan. Bisa saja mereka berhenti minum obat sebelum selesai pengobatan karena tidak paham dan tidak tahan efek samping. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat pasien dan keluarganya paham dan dapat mengatasi efek samping yang timbul dengan tindakan atau dengan obat yang sesuai, sehingga tidak menghentikan pengobatan. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan, pembagian brosur dan video penanggulangan efek samping obat. Diserahkan juga obat yang dapat digunakan untuk mengatasi efek samping. Pesertanya 12 pasien TB dan 12 anggota keluarganya. Kepatuhan di monitor melalui grup whats-app. Peserta melaporkan aktifitas minum obatnya dan menginformasikan jika mengalami efek samping. Evaluasi kepatuhan minum obat dilakukan setelah tiga bulan dimonitor. Selama itu semua peserta tetap patuh menjalani pengobatannya, termasuk pasien yang mengalami efek samping obat, karena sudah memahami pentingnya kepatuhan minum obat TB. Selanjutnya peserta yang belum selesai pengobatan masih tetap melaporkan aktifitas minum obatnya sampai benar benar selesai. Semua pasien berhasil menyelesaikan pengobatannya sampai tuntas. Kesimpulannya bahwa melalui pendekatan yang simpatik pasien TB dapat dimotivasi untuk mematuhi aturan penggunaan obat meskipun mengalami efek samping, sehingga hal ini dapat mencegah pasien dari kegagalan terapi.

Item Description

1829-5754
2461-1077
10.31983/link.v20i1.11297