PEMIKIRAN DAN PERGERAKAN PAN ISLAMISME DI INDONESIA PADA AWAL ABAD KE-20

Tulisan ini mengambil topik tentang wacana pemikiran dan gerakan Pan Islamisme di Indonesia pada perempat pertama abad ke-20. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana konsepsi Pan Islamisme menurut kaum muslim Indonesia dan bagaimana bentuk aksi-aksi Pan Islamisme yang pernah mereka lakukan, baik d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Abdul Somad (Author)
Format: Book
Published: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2015-11-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_d236c20a3165427c9f60b3cc0c71bbd2
042 |a dc 
100 1 0 |a Abdul Somad  |e author 
245 0 0 |a PEMIKIRAN DAN PERGERAKAN PAN ISLAMISME DI INDONESIA PADA AWAL ABAD KE-20 
260 |b Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,   |c 2015-11-01T00:00:00Z. 
500 |a 2477-2771 
500 |a 2477-8214 
520 |a Tulisan ini mengambil topik tentang wacana pemikiran dan gerakan Pan Islamisme di Indonesia pada perempat pertama abad ke-20. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana konsepsi Pan Islamisme menurut kaum muslim Indonesia dan bagaimana bentuk aksi-aksi Pan Islamisme yang pernah mereka lakukan, baik dalam negeri maupun di luar negeri.<br />Metode yang dipakai dalam penulisan tulisan ini adalah metode sejarah. Metode ini meliputi empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.<br />Pemikiran dan gerakan Pan Islamisme di Indonesia dilandasi oleh kesadaran kaum muslim untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan umat Islam. Di dalam negeri, keinginan itu diupayakan dalam Kongres Al-Islam Hindia Timur. Dalam kongres ini berkumpul sejumlah organisasi massa Islam. Mereka melakukan dialog keagamaan guna mencari akar-akar persamaan di antara mereka, dan memahami perbedaan masing-masing dalam soal-soal agama yang bersifat cabang. Sementara itu, di luar negeri, kaum muslim Indonesia merasa perlu melibatkan diri dalam pergerakan khilafah dan persoalan tanah suci Makkah-Madinah yang dibicarakan pada tahun 1926 lewat Kongres Islam Sedunia yang di selenggarakan di Timur Tengah. Keterlibatan mereka dalam persoalan-persoalan Dunia Islam ini sebagai bagian dari usaha kaum muslim Indonesia untuk turut aktif dalam mempersatukan umat Islam sedunia. 
546 |a ID 
690 |a Pan Islamisme, Khilafah, Kongres Al-Islam Hindia 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Education (General) 
690 |a L7-991 
690 |a History (General) 
690 |a D1-2009 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Candrasangkala: Journal of Education and History, Vol 1, Iss 1, Pp 89-111 (2015) 
787 0 |n http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Candrasangkala/article/view/754 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2477-2771 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2477-8214 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/d236c20a3165427c9f60b3cc0c71bbd2  |z Connect to this object online.