Ko-Infeksi HIV-TB: Studi Cross Sectional
WHO menyebutkan koinfeksi penyakit yang sering dialami pasien HIV/AIDS adalah Tuberkulosis dan menjadi penyebab mortalitas utama pasien HIV/AIDS. Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui determinan infeksi HIV-TB. Penelitian analitik menggunakan desain studi kasus kontrol. Sampel penelitian data rek...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
STIKes Hang Tuah Pekanbaru,
2023-05-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | WHO menyebutkan koinfeksi penyakit yang sering dialami pasien HIV/AIDS adalah Tuberkulosis dan menjadi penyebab mortalitas utama pasien HIV/AIDS. Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui determinan infeksi HIV-TB. Penelitian analitik menggunakan desain studi kasus kontrol. Sampel penelitian data rekam medik pasien HIV di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Tahun 2011-2016. Besar sampel 160 dengan teknik ramdom sampling. Analisa data univariat, bivariat dan multivariat. Hasil menunjukkan bahwa faktor akses ke fasilitas kesehatan, penurunan berat badan, komorbid dengan IO lainnya, Nilai CD4 6 bulan setelah ARV dan PPK yang berhubungan terhadap infeksi HIV-TB dengan HIV pada pasien dan faktor determinan infeksi HIV-TB yaitu faktor penurunan berat badan. Kejadian Ko-Infeksi HIV-TB dapat dipengaruhi oleh faktor kondisi klinis pasien dan faktor lingkungan. Untuk peningkatan pelayanan di Pokja HIV dan Pokja TB DOTS diperlukan pengukuran berat badan untuk status gizi pasien HIV/AIDS. . |
---|---|
Item Description: | 10.25311/keskom.Vol9.Iss1.1303 2088-7612 2548-8538 |