Hubungan Kegawatdaruratan dengan Teknik Anestesi pada Plasenta Akreta di RSUP H. Adam Malik Medan

Latar Belakang: Plasenta akreta dapat terjadi selama kehamilan karena implantasi plasenta yang tidak normal, dengan anestesi neuraksial saat ini lebih umum digunakan dalam persalinan seksio sesarea untuk kasus ini. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menilai hubungan antara kegawatdaruratan dan tekni...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wulan Fadinie (Author), Ratih Kumala Fajar Apsari (Author), Yusmein Uyun (Author), Yunita Widyastuti (Author), Juni Kurniawaty (Author)
Format: Book
Published: Indonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC), 2024-03-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_d6da746f16c84d969971b734b0ae033f
042 |a dc 
100 1 0 |a Wulan Fadinie  |e author 
700 1 0 |a Ratih Kumala Fajar Apsari  |e author 
700 1 0 |a Yusmein Uyun  |e author 
700 1 0 |a Yunita Widyastuti  |e author 
700 1 0 |a Juni Kurniawaty  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Kegawatdaruratan dengan Teknik Anestesi pada Plasenta Akreta di RSUP H. Adam Malik Medan 
260 |b Indonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC),   |c 2024-03-01T00:00:00Z. 
500 |a 10.47507/obstetri.v7i1.172 
500 |a 2808-3261 
500 |a 2615-370X 
520 |a Latar Belakang: Plasenta akreta dapat terjadi selama kehamilan karena implantasi plasenta yang tidak normal, dengan anestesi neuraksial saat ini lebih umum digunakan dalam persalinan seksio sesarea untuk kasus ini. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menilai hubungan antara kegawatdaruratan dan teknik anestesi pada kasus plasenta akreta di RSUP H. Adam Malik Medan. Subjek dan Metode:Melibatkan analisis deskriptif kohort retrospektif menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien plasenta akreta di RSUP H. Adam Malik Medan dari 2020 hingga 2023. Hasil: Hasil dari 200 sampel terungkap adanya hubungan antara kegawatdaruratan dan teknik anestesi. Ditemukan bahwa kasus emergensi terjadi pada 70,6% dari pasien yang menggunakan anestesi umum dan 44,9% dari pasien yang menggunakan anestesi neuraksial. Sedangkan kasus elektif terjadi pada 29,4% dari pasien yang menggunakan anestesi umum dan 55,1% dari pasien yang menggunakan anestesi neuraksial. Simpulan: Pemilihan teknik anestesi, baik anestesi umum maupun neuraksial, dipengaruhi oleh kegawatdaruratan dalam persalinan seksio sesarea pada kasus plasenta akreta. 
546 |a ID 
690 |a Anestesi 
690 |a Plasenta Akreta 
690 |a Seksio Sesarea 
690 |a Teknik Anestesi 
690 |a Gynecology and obstetrics 
690 |a RG1-991 
690 |a Anesthesiology 
690 |a RD78.3-87.3 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, Vol 7, Iss 1 (2024) 
787 0 |n https://jurnalanestesiobstetri-indonesia.id/ojs/index.php/Obstetri/article/view/172 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2808-3261 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2615-370X 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/d6da746f16c84d969971b734b0ae033f  |z Connect to this object online.