PERAN MAKANAN TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan bahwa hampir separuh penduduk Indonesia mengalami karies gigi. Makanan kariogenik merupakan faktor penyebab utama terjadinya karies gigi bersamasama dengan faktor mikroorganisme, gigi (host) dan waktu. Karbohidrat adalah bahan yang sangat kari...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Andalas University, Faculty of Public Health,
2013-03-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan bahwa hampir separuh penduduk Indonesia mengalami karies gigi. Makanan kariogenik merupakan faktor penyebab utama terjadinya karies gigi bersamasama dengan faktor mikroorganisme, gigi (host) dan waktu. Karbohidrat adalah bahan yang sangat kariogenik. Gula yang terolah seperti glukosa dan terutama sekali sukrosa sangat efektif menimbulkan karies karena akan menyebabkan turunnya pH saliva dibawah 5.5 secara drastis dan akan memudahkan terjadinya demineralisasi. Gula sukrosa mempunyai kemampuan yang lebih efisien terhadap pertumbuhan mikroorganisme asidogenik dibanding jenis karbohidrat lain. Selain itu, defisiensi beberapa vitamin dan mineraljuga mendorong terjadinya karies pada gigi seperti defisiensi vitamin A, B, C, dan D,kalsium, fosfor fluor dan zinc. Oleh karena itu, tindakan pencegahan diperlukan melalui tahapan primer, sekunder dan tersier. |
---|---|
Item Description: | 1978-3833 2442-6725 10.24893/jkma.v7i2.114 |