Pengetahuan Penderita Tentang Pencegahan Penularan Tuberculosis Di Bandung
Latar Belakang: Tuberculosis (TB) paru adalah penyakit akibat infeksi kuman Mycobacterium Tuberculosis Sistemik sehingga dapat mengenai hampir semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer. Pencegahan penyebaran TB paru didukung oleh berbagai faktor...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Universitas 'Aisyiyah Bandung,
2019-01-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang: Tuberculosis (TB) paru adalah penyakit akibat infeksi kuman Mycobacterium Tuberculosis Sistemik sehingga dapat mengenai hampir semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer. Pencegahan penyebaran TB paru didukung oleh berbagai faktor diantaranya lingkungan rumah, perilaku batuk, ketuntasan pengobatan dan tingkat pengetahuan. penderita yang akan mendorong kepada suatu perilaku yang mendukung terhadap upaya pencegahan penularan penyakit TBC paru atas dasar kesadaran sendiri. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengetahuan penderita tentang pencegahan penularan penyakit TB Paru di Kabupaten Bandung. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, Populasi sebanyak 30 orang dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden, menggunakan Teknik Total Sampling. Hasil Penelitian: Hasil analisis statistik usia responden terbagi kedalam usia lansia sebanyak 15 responden (50%), usia dewasa sebanyak 11 responden (36,7%) dan usia dewasa muda sebanyak 4 responden (13,3%). Pendidikan responden pendidikan dasar 16 (53,3%), pendidikan menengah 14 (46,7%). Status pekerjaan 24 (80%) tidak bekerja, 6 (20%) yang bekerja. Keterpaparan informasi sebagian besar responden terpapar 25 (83,3%), 5 responden (16,7%) mengaku tidak terpapar informasi tentang Tuberculosis paru. Lingkungan sebanyak 15 responden (50%) memiliki lingkungan yang tidak mendukung dan sebanyak 15 responden (50%) memiliki lingkungan yang mendukung. Pengetahuan responden 16 responden (55,3%) memiliki tingkat pengetahuan cukup, 9 responden (30%) memiliki tingkat pengetahuan baik dan 5 responden (16,7%) yang memiliki tingkat pengetahuan kurang. Pembahasan: Karakteristik (usia, pendidikan, pekerjaan, keterpaparan informasi dan lingkungan) yang dimiliki oleh responden akan berdampak pada pengetahuan, pola pikir dan perilaku dalam menyikapi informasi tentang pencegahan penularan TB paru. Pengetahuan merupakan salah satu faktor penting yang sangat diperlukan dalam mengembangkan diri, karena semakin tinggi pengetahuan maka semakin mudah dalam mengembangkan dan menerima informasi yang datang dari luar. Pengetahuan merupakan faktor yang sangat mendukung kebutuhan pelayanan kesehatan. (Notoatmodjo, 2003) Simpulan: Pengetahuan merupakan salah satu faktor penting yang sangat diperlukan dalam mengembangkan diri, karena semakin tinggi pengetahuan maka semakin mudah dalam mengembangkan dan menerima informasi yang datang dari luar. |
---|---|
Item Description: | 10.33867/jka.v5i1.92 2477-4405 |