PENGARUH DURASI PEMAPARAN LARUTAN FLUORIDE DENGAN KONSENTRASI 0,15% TERHADAP PERUBAHAN KEKASARAN PERMUKAAN DENTIN

Fluoride sering digunakan sebagai bahan aktif maupun bahan desensitisasi di dalam pasta gigi. Konsentrasi standar fluoride yang boleh terkandung dalam pasta gigi di Indonesia tidak boleh lebih dari 0,15% (1500 ppm). Terpaparnya fluoride dengan dentin dapat mendukung remineralisasi dengan stabilisasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Abdillah Imron Nasution (Author), Ridha Andayani (Author), Putri Disa Maulida (Author)
Format: Book
Published: Universitas Syiah Kuala, 2018-02-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_db9e2006279140ae99fd68a7127140e1
042 |a dc 
100 1 0 |a Abdillah Imron Nasution  |e author 
700 1 0 |a Ridha Andayani  |e author 
700 1 0 |a Putri Disa Maulida  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH DURASI PEMAPARAN LARUTAN FLUORIDE DENGAN KONSENTRASI 0,15% TERHADAP PERUBAHAN KEKASARAN PERMUKAAN DENTIN 
260 |b Universitas Syiah Kuala,   |c 2018-02-01T00:00:00Z. 
500 |a 2085-546X 
500 |a 2622-4720 
500 |a 10.24815/cdj.v9i2.9744 
520 |a Fluoride sering digunakan sebagai bahan aktif maupun bahan desensitisasi di dalam pasta gigi. Konsentrasi standar fluoride yang boleh terkandung dalam pasta gigi di Indonesia tidak boleh lebih dari 0,15% (1500 ppm). Terpaparnya fluoride dengan dentin dapat mendukung remineralisasi dengan stabilisasi hidroksiapatit. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh durasi pemaparan fluoride dengan konsentrasi 0,15% terhadap perubahan kekasaran permukaan dentin. Atomic Force Microscopy digunakan untuk mengukur kekasaran permukaan dentin dan pengukuran selanjutnya menggunakan software Gwyddion v.2.30. Dua belas gigi premolar digunakan sebagai spesimen dan dipotong pada area mahkota dekat dengan cementoenamel junction kemudian permukaan dentin dihaluskan menggunakan SiC paper 600-grit. Spesimen dikelompokkan ke dalam 4 kelompok yaitu : Kontrol, Etsa, Fluoride 3 menit dan Fluoride 15 menit. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kekasaran permukaan dentin dari yang tertinggi hingga terendah diawali pada kelompok : etsa (1.85±0.37 µm), k ontrol (1.76±0.32 µm), fluoride 3 menit (1.74±0.19 µm) dan f luoride 15 menit (1.62±0.37 µm). Hasil uji analisis statistik one-way ANOVA dan uji Post Hoc LSD menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada tiap-tiap kelompok (p0,05). Dapat disimpulkan bahwa durasi pemaparan larutan fluoride 0,15% belum mampu mengurangi kekasaran permukaan dentin secara signifikan. Kata kunci: Fluoride, kekasaran permukaan 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Dentistry 
690 |a RK1-715 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Cakradonya Dental Journal, Vol 9, Iss 2, Pp 83-89 (2018) 
787 0 |n https://jurnal.usk.ac.id/CDJ/article/view/9744 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2085-546X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2622-4720 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/db9e2006279140ae99fd68a7127140e1  |z Connect to this object online.