Evaluasi Kekasaran Permukaan Glass Ionomer Cement (GIC) Konvensional Setelah Perendaman Dalam Minuman Berkarbonasi

Glass Ionomer Cement (GIC) konvensional merupakan salah satu meterial restorasi di bidang kedokteran gigi yang memiliki banyak keuntungan, karena bersifat biokompatibel, mampu berikatan dengan baik terhadap struktur gigi, dan melepaskan fluor. Namun, GIC konvensional juga memiliki kekurangan yakni b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Viona Diansari (Author), Diana Setya Ningsih (Author), Cindy Moulinda (Author)
Format: Book
Published: Universitas Syiah Kuala, 2017-01-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_dbbd76f755764bfc8a5cb9af4c34a191
042 |a dc 
100 1 0 |a Viona Diansari  |e author 
700 1 0 |a Diana Setya Ningsih  |e author 
700 1 0 |a Cindy Moulinda  |e author 
245 0 0 |a Evaluasi Kekasaran Permukaan Glass Ionomer Cement (GIC) Konvensional Setelah Perendaman Dalam Minuman Berkarbonasi 
260 |b Universitas Syiah Kuala,   |c 2017-01-01T00:00:00Z. 
500 |a 2085-546X 
500 |a 2622-4720 
520 |a Glass Ionomer Cement (GIC) konvensional merupakan salah satu meterial restorasi di bidang kedokteran gigi yang memiliki banyak keuntungan, karena bersifat biokompatibel, mampu berikatan dengan baik terhadap struktur gigi, dan melepaskan fluor. Namun, GIC konvensional juga memiliki kekurangan yakni brittle dan mudah terkikis apabila terpapar cairan asam sehingga menyebabkan kekasaran permukaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh minuman berkarbonasi terhadap kekasaran permukaan GIC konvensional yang ditinjau dari sebelum dan setelah perendaman. Spesimen berbentuk silinder dengan diameter 10 mm dan tebal 2 mm. Jumlah spesimen 10 buah yang diberi perlakuan siklus perendaman 5 menit dalm minuman berkarbonasi dan 15 menit dalam aquades sebanyak 6 kali siklus selama 2 jam untuk 5 hari. Kekasaran permukaan sebelum dan sesudah perendaman diukur Viona Diansarimenggunakan surface roughness tester Mitutoyo SJ 201. Data dianalisis dengan paired t-test untuk mengetahui perbedaan kekasaran permukaan antara sebelum dan sesudah perendaman dalam minuman berkarbonasi. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kekasaran permukaan sebelum (Ra = 0,5363 μm) dan sesudah (Ra = 0,6368 μm) perendaman. Dapat disimpulkan bahwa minuman berkarbonasi dapat meningkatkan kekasaran permukaan GIC konvensional. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a gic konvensional 
690 |a minuman berkarbonasi 
690 |a kekasaran permukaan 
690 |a Dentistry 
690 |a RK1-715 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Cakradonya Dental Journal, Vol 8, Iss 2 (2017) 
787 0 |n https://jurnal.usk.ac.id/CDJ/article/view/9121 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2085-546X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2622-4720 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/dbbd76f755764bfc8a5cb9af4c34a191  |z Connect to this object online.