PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM RELIGIUS RASIONAL PERSPEKTIF MOHAMMAD NATSIR DAN HARUN NASUTION

Penelitian dengan judul  "Pendidik Dalam Pendidikan Islam (Religius-Rasional) Perspektif Mohammad Natsir dan Harun Nasution" ini bertujuan untuk mengetahui Apa Hakikat Pendidik dalam Pendidikan Islam Religius-Rasional, Apa Karakteristik Pendidik dalam Pendidikan Islam Religius-Rasional, Ap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Akbar Tanjung (Author), Imam Syafe'i (Author), Muhammad Akmansyah (Author)
Format: Book
Published: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2021-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_dc3a8c6b2dee4f829dce237a2f07ed80
042 |a dc 
100 1 0 |a Akbar Tanjung  |e author 
700 1 0 |a Imam Syafe'i  |e author 
700 1 0 |a Muhammad Akmansyah  |e author 
245 0 0 |a PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM RELIGIUS RASIONAL PERSPEKTIF MOHAMMAD NATSIR DAN HARUN NASUTION 
260 |b Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung,   |c 2021-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 2086-9118 
500 |a 2528-2476 
500 |a 10.24042/atjpi.v12i2.8874 
520 |a Penelitian dengan judul  "Pendidik Dalam Pendidikan Islam (Religius-Rasional) Perspektif Mohammad Natsir dan Harun Nasution" ini bertujuan untuk mengetahui Apa Hakikat Pendidik dalam Pendidikan Islam Religius-Rasional, Apa Karakteristik Pendidik dalam Pendidikan Islam Religius-Rasional, Apa Tugas Pendidik dalam Pendidikan Islam Religius-Rasional. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah library research. Tekhnik Pengumpulan data menggunakan tekhnik kepustakaan, sedangkan tekhnik analisis data menggunakan analisis isi ( content analysis ). Dari hasil temuan penulis menemukan adanya persamaan Pemikiran Mohammad Natsir dan Harun Nasution tentang pendidik, dimana keduanya sama-sama menekankan bahwa seorang pendidik harus memiliki daya analisis yang tinggi dengan keseimbangan antara akal dan wahyu, religious dan rasional, serta dzikir dan fikir. Sehingga seorang pendidik bisa menciptakan generasi penerus peradaban yang mengedepankan kedua aspek tersebut serta tidak lagi berdebat dan mendikotomikan antara aspek duniawi dan ukhrowi 
546 |a ID 
690 |a pendidik, perspektif mohammad natsir, perspektif harun nasution 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Education (General) 
690 |a L7-991 
690 |a Islam. Bahai Faith. Theosophy, etc. 
690 |a BP1-610 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Vol 12, Iss 2, Pp 279-289 (2021) 
787 0 |n http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/tadzkiyyah/article/view/8874 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2086-9118 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2528-2476 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/dc3a8c6b2dee4f829dce237a2f07ed80  |z Connect to this object online.