ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

Prevalensi penyakit diabetes mellitus (DM) di Kalimantan Selatan tergolong tinggi, mencapai 1,4% pada tahun 2013.Ketidakpatuhan berobat pasien DM tipe 2 dapat mengakibatkan rendahnya kontrol glukosa darah dan meningkatkan resiko komplikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan pengg...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Valentina Meta Srikartika (Author), Annisa Dwi Cahya (Author), Ratna Suci Wahyu Hardiati (Author)
Format: Book
Published: Universitas Gadjah Mada, 2016-09-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_dea66eb6f28c4c959379713cd9792e27
042 |a dc 
100 1 0 |a Valentina Meta Srikartika  |e author 
700 1 0 |a Annisa Dwi Cahya  |e author 
700 1 0 |a Ratna Suci Wahyu Hardiati  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 
260 |b Universitas Gadjah Mada,   |c 2016-09-01T00:00:00Z. 
500 |a 2088-8139 
500 |a 2443-2946 
500 |a 10.22146/jmpf.347 
520 |a Prevalensi penyakit diabetes mellitus (DM) di Kalimantan Selatan tergolong tinggi, mencapai 1,4% pada tahun 2013.Ketidakpatuhan berobat pasien DM tipe 2 dapat mengakibatkan rendahnya kontrol glukosa darah dan meningkatkan resiko komplikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan penggunaan obat dan faktor-faktor yang memengaruhi ketidakpatuhan penggunaan obat pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif analitik yang dilaksanakan pada Desember 2014 sampai Maret 2015 dengan total 48 responden DM tipe 2 rawat jalan. Kepatuhan pengobatan dievaluasi dengan menggunakan kombinasi8-items Morisky Medication Adherence (MMAS-8) dan Medication Possession Ratio (MPR). Hubungan antara karakteristik pasien dengan kepatuhan dianalisis dengan analisis chi square dan regresi logistik binary. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara MMAS-8 dan MPR (p value 0,004). Hanya 39,6% pasien yang patuh menggunakan obat dan menebus obat. Analisis chi square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin (p value 0,011) terhadap kepatuhan. Adjusted Odd Ratio (aOR) menunjukkan bahwa pria 5,7 (aOR 5,7; 95% CI: 1,3-25,7) kali lebih patuh daripada pasien wanita dengan mempertimbangkan usia, lama menderita DM, dan jenis obat DM yang diterima. Alasan terbanyak ketidakpatuhan adalah terlambat menebus obat (86,4%) dan lupa minum obat (77,3%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin adalah faktor yang secara signifikan memengaruhi kepatuhan berobat pasien DM tipe2. 
546 |a ID 
690 |a diabetes melitus tipe 2 
690 |a kepatuhan 
690 |a faktor resiko 
690 |a rawat jalan 
690 |a type-2 diabetes mellitus 
690 |a adherence 
690 |a risk factor 
690 |a outpatient 
690 |a Pharmacy and materia medica 
690 |a RS1-441 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, Vol 6, Iss 3, Pp 205-212 (2016) 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/jmpf/article/view/29409 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2088-8139 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2443-2946 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/dea66eb6f28c4c959379713cd9792e27  |z Connect to this object online.