PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membandingkan pengaruh model problem solving dan problem posing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis (KPMM) siswa, (2) mendeskripsikan pengaruh self confidence terhadap KPMM siswa, dan (3) menguji interaksi antara model pembelajaran dan self confidence t...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Metro,
2021-10-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_df4bb8e3558a4c71a7169141a9b7164b | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Syarifah Fadillah |e author |
700 | 1 | 0 | |a Yadi Ardiawan |e author |
245 | 0 | 0 | |a PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE |
260 | |b Universitas Muhammadiyah Metro, |c 2021-10-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 2089-8703 | ||
500 | |a 2442-5419 | ||
500 | |a 10.24127/ajpm.v10i3.3664 | ||
520 | |a Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membandingkan pengaruh model problem solving dan problem posing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis (KPMM) siswa, (2) mendeskripsikan pengaruh self confidence terhadap KPMM siswa, dan (3) menguji interaksi antara model pembelajaran dan self confidence terhadap KPMM siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan rancangan post-test-only-non-equivalent control design. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes KPMM dan angket untuk mengukur self confidence. Pengujian hipotesis penelitian, menggunakan teknik analisis variansi dua jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) model pembelajaran tidak berpengaruh terhadap KPMM siswa. Kedua model memberikan pengaruh yang hampir sama terhadap KPMM siswa, (2) self confidence berpengaruh terhadap KPMM siswa. Siswa yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi memiliki KPMM yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kepercayaan diri sedang dan rendah, dan (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran (problem posing dan problem solving) dan self confidence (tinggi, sedang, dan rendah) terhadap KPMM siswa. Hal ini menunjukkan bahwa pada kedua model, KPMM siswa dengan self confidence tinggi lebih baik daripada siswa dengan self confidence sedang dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa model problem solving dan problem posing dapat digunakan guru di kelas guna menunjang KPMM siswa. Pembelajaran matematika di sekolah perlu diseting agar dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa, karena self confidence berpengaruh secara signifikan terhadap KPMM siswa. | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a kemampuan pemecahan masalah matematis. problem posing | ||
690 | |a problem solving | ||
690 | |a self confidence | ||
690 | |a Education | ||
690 | |a L | ||
690 | |a Mathematics | ||
690 | |a QA1-939 | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Vol 10, Iss 3, Pp 1373-1381 (2021) | |
787 | 0 | |n https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/matematika/article/view/3664 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2089-8703 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2442-5419 | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/df4bb8e3558a4c71a7169141a9b7164b |z Connect to this object online. |