LINGKAR BETIS, SATU PENGUKURAN ANTROPOMETRI SEDERHANA PENGGANTI BERAT LAHIR

Penimbangan berat lahir terutama di perdesaan merupakan masalah, padahal penimbangan bayi yang akurat dibutuhkan untuk dapat menapis bayi berat lahir rendah dimana bayi-bayi ini memulai hidupnya deagan kelemahan yang menjurus kepada tingginya morbiditas dan mortalitas bayi. Ukuran lingkar betis seba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kusharisupeni Kusharisupeni (Author), Marlenywati Marlenywati (Author)
Format: Book
Published: Andalas University, Faculty of Public Health, 2011-03-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_df73e8775f1948dbaa3a1540af094c25
042 |a dc 
100 1 0 |a Kusharisupeni Kusharisupeni  |e author 
700 1 0 |a Marlenywati Marlenywati  |e author 
245 0 0 |a LINGKAR BETIS, SATU PENGUKURAN ANTROPOMETRI SEDERHANA PENGGANTI BERAT LAHIR 
260 |b Andalas University, Faculty of Public Health,   |c 2011-03-01T00:00:00Z. 
500 |a 1978-3833 
500 |a 2442-6725 
500 |a 10.24893/jkma.v5i2.152 
520 |a Penimbangan berat lahir terutama di perdesaan merupakan masalah, padahal penimbangan bayi yang akurat dibutuhkan untuk dapat menapis bayi berat lahir rendah dimana bayi-bayi ini memulai hidupnya deagan kelemahan yang menjurus kepada tingginya morbiditas dan mortalitas bayi. Ukuran lingkar betis sebagai pengganti berat lahir sudah banyak dilakukan di beberapa negara berkembang, namun tidak demikian di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengukuran antropometri lingkar betis cukup efektif sebagai pengganti berat lahir sehingga bayi berat lahir rendah dapat diidentifikasi. Penelitian ini dilakukan di kota Pontianak dan di kabupaten Kubu Taya (pengembangan dari kota Pontianak) dengan desain penelitian potong lintang dan dua ratus enam puluh satu (261) bayi baru lahir genap bulan , 1 D% diantaranya adalah BBLR sebagai sampel. Lingkar betis diukur dengan pita LILA DepKes dan berat lahir dengan timbangan bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara lingkar betis dan berat lahir r= 0,53(p<0,01), titik potong (cut off point) 9,75 cm dengan sensitifitas 85% dan spcsifisitas 65%. Nilai prediksi positif93,03% dan nilai prediksi negative 42,3% . Penelitian ini menunjukkan bahwa lingkar betis dapat digunakan sebagai pengganti berat lahir, namun masih memerlukan studi lebih lanjut untuk mengvalidasi hasil penelitian ini. Kata kunci: berat lahir. lingkar betis, cut off point 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, Vol 5, Iss 2, Pp 81-84 (2011) 
787 0 |n http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/152 
787 0 |n https://doaj.org/toc/1978-3833 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2442-6725 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/df73e8775f1948dbaa3a1540af094c25  |z Connect to this object online.