KEBUTUHAN PENDIDIKAN SEKSUAL PADA REMAJA: BERDASARKAN SURVEI PERSEPSI PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK REMAJA

Pendidikan seksual masih dianggap tabu oleh masyarakat, yang berdampak pada remaja memiliki pengetahuan tentang pendidikan seksual yang kurang. Akibatnya, remaja melakukan pencarian tentang "seks" dari sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ipah Saripah (Author), Nadia Aulia Nadhiroh (Author), Pepi Nuroniah (Author), Rina Nurhudi Ramdhani (Author), Lucky Angkawidjaja Roring (Author)
Format: Book
Published: Pattimura University, 2021-01-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_e0d598d9e5064d23a3bd6fa8f5251eb8
042 |a dc 
100 1 0 |a Ipah Saripah  |e author 
700 1 0 |a Nadia Aulia Nadhiroh  |e author 
700 1 0 |a Pepi Nuroniah  |e author 
700 1 0 |a Rina Nurhudi Ramdhani  |e author 
700 1 0 |a Lucky Angkawidjaja Roring  |e author 
245 0 0 |a KEBUTUHAN PENDIDIKAN SEKSUAL PADA REMAJA: BERDASARKAN SURVEI PERSEPSI PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK REMAJA 
260 |b Pattimura University,   |c 2021-01-01T00:00:00Z. 
500 |a 2549-4511 
500 |a 2549-9092 
500 |a 10.30598/jbkt.v5i1.1170 
520 |a Pendidikan seksual masih dianggap tabu oleh masyarakat, yang berdampak pada remaja memiliki pengetahuan tentang pendidikan seksual yang kurang. Akibatnya, remaja melakukan pencarian tentang "seks" dari sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pendidikan seksual remaja berdasarkan hasil survei persepsi pendidikan seksual remaja. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMA dan SMK di Bandung. Sampel penelitian diambil menggunakan sampel non-probabilitas dengan teknik random sampling, sehingga didapatkan 618 responden. Pengumpulan data didapatkan dari penyebaran instrumen persepsi pendidikan seksual pada remaja dan Focus Group Discussion (FGD) bersama guru-guru pada sekolah yang dijadikan responden. Analisis pengolahan data dilakukan dengan penentuan kelompok siswa dengan kategori dimulai dengan konversi skor mentah menjadi skor matang dan menggunakan batas ideal yang ditentukan serta berdasarkan hasil Focus Group Discussion (FGD). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa remaja SMA dan SMK di kota Bandung telah memiliki persepsi pendidikan seksual pada kategori sehat. Artinya, remaja memiliki persepsi yang positif terhadap pendidikan seksual. Sehingga remaja seyogyanya orang yang dianggap lebih dewasa mampu memberikan pendidikan seksual yang tepat guna memfasilitasi peningkatan dorongan atau hasrat seksual untuk disalurkan pada kegiatan yang lebih positif dalam pengembangan diri remaja.  Pendidikan seksual sehat harus berjalan beriringan dengan pertumbuhan, perkembangan remaja, nilai dan norama yang berlaku di masyarakat atau pendidikan sexsual secara konprehensif. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a remaja, pendidikan seksual komprehensif, persepsi pendidikan seksual, rasch model 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Special aspects of education 
690 |a LC8-6691 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan, Vol 5, Iss 1, Pp 8-17 (2021) 
787 0 |n https://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt/article/view/1170 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2549-4511 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2549-9092 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/e0d598d9e5064d23a3bd6fa8f5251eb8  |z Connect to this object online.