Pemberian Aromaterapi Lavender Menurunkan Intensitas Nyeri Post Op Debridement Pada Pasien Ulkus Granulosum

Debridement adalah tindakan operasi yang dilakukan untuk mengangkat jaringan yang mati atau luka. Pasien yang dilakukan tindakan debridement mengakibatkan pasien mengalami nyeri. Sehingga salah satu tindakan yang dapat dilakukan selain menggunakan tehnik farmakologi menggunakan tehnik relaksasi arom...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nur Annisa Hayati (Author), Tri Hartiti (Author)
Format: Book
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang, 2021-04-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_e24cf95e2e4b4c61a9a2a7c9bae64bca
042 |a dc 
100 1 0 |a Nur Annisa Hayati  |e author 
700 1 0 |a Tri Hartiti  |e author 
245 0 0 |a Pemberian Aromaterapi Lavender Menurunkan Intensitas Nyeri Post Op Debridement Pada Pasien Ulkus Granulosum 
260 |b Universitas Muhammadiyah Semarang,   |c 2021-04-01T00:00:00Z. 
500 |a 2723-8067 
500 |a 10.26714/nm.v2i1.6233 
520 |a Debridement adalah tindakan operasi yang dilakukan untuk mengangkat jaringan yang mati atau luka. Pasien yang dilakukan tindakan debridement mengakibatkan pasien mengalami nyeri. Sehingga salah satu tindakan yang dapat dilakukan selain menggunakan tehnik farmakologi menggunakan tehnik relaksasi aromaterapi. Relaksasi merupakan tehnik yang dilakukan untuk mengatasi stres ataupun perasaan nyeri pada seseorang yang bertujuan untuk terjadinya peningkatan aliran darah sehingga perasaan cemas dan suplai oksigenasi ke area nyeri dapat berkurang. Studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri post op debridement. Metode yang digunakan yaitu desain studi kasus deskriptif dengan pendekatan studi kasus berdasarkan penerapan evidence based practice pemberian aromaterapi lavender untuk menggurangi nyeri pada pasien post op debridement dengan ulkus granulosum . Sampel berjumlah 2 orang dalam studi ini adalah semua pasien post op debridement yang mengalami ulkus granulosum. Studi kasus ini dilaksanakan pada bulan januari 2020. Alat ukur menggunakan numerical scale. Hasil perbandingan skala nyeri antara ke dua responden sebelum dan sesudah di lakukan terapi menunjukan penurunan skala nyeri. Setelah di lakukan terapi pemberian aromaterapi lavender skala nyeri responden pertama menjadi 4 dan responden kedua menjadi 2. Ada penurunan intensitas nyeri pada pasien post op debridement dengan ulkus granulosum yang mengalami nyeri setelah di berikan terapi aromaterapi lavender. 
546 |a ID 
690 |a nyeri 
690 |a debridement 
690 |a aromaterapi lavender 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Ners Muda, Vol 2, Iss 1, Pp 49-53 (2021) 
787 0 |n https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/6233 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2723-8067 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/e24cf95e2e4b4c61a9a2a7c9bae64bca  |z Connect to this object online.