EFEKTIFITAS TERAPI BEKAM/HIJAMAH DALAM MENURUNKAN NYERI KEPALA (CEPHALGIA)

Nyeri kepala menjadi hal yang paling sering dikeluhkan setelah nyeri punggung dan biasanya merupakan alasan yang membawa seseorang kepada dokter. WHO (2011), sebanyak 50-75% orang dewasa usia 18-65 tahun di dunia mengalami sakit kepala. Nyeri kepala biasanya diobati dengan pemberian obat anti inflam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurhikmah Nurhikmah (Author)
Format: Book
Published: Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, 2017-04-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_e2980a1062c741198fa4c1a86bea7aa5
042 |a dc 
100 1 0 |a Nurhikmah Nurhikmah  |e author 
245 0 0 |a EFEKTIFITAS TERAPI BEKAM/HIJAMAH DALAM MENURUNKAN NYERI KEPALA (CEPHALGIA) 
260 |b Universitas Muhammadiyah Banjarmasin,   |c 2017-04-01T00:00:00Z. 
500 |a 2580-0078 
520 |a Nyeri kepala menjadi hal yang paling sering dikeluhkan setelah nyeri punggung dan biasanya merupakan alasan yang membawa seseorang kepada dokter. WHO (2011), sebanyak 50-75% orang dewasa usia 18-65 tahun di dunia mengalami sakit kepala. Nyeri kepala biasanya diobati dengan pemberian obat anti inflamasi non steroid. Metode terapi lain yang dapat ditempuh untuk mengatasi nyeri kepala adalah dengan terapi bekam/hijamah. Di masyarakat, terapi bekam dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan skala nyeri kepala (cephalgia) sebelum dan sesudah terapi bekam/hijamah. Rancangan penelitian ini eksperimen semu (quasi experiment) pre and post test without control. Populasi adalah laki-laki dan perempuan berusia 18-65 tahun yang mengalami nyeri kepala, sampel sebanyak 30 responden, yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Banjarmasin, dan intervensi di bulan Desember 2016. Alat ukur skala nyeri adalah Skala Analog Visual (VAS). Pengukuran variabel skala nyeri dilakukan 10-15 menit sebelum dan setelah terapi bekam. Intervensi menerapkan bekam basah 7 titik area sunnah, yaitu kedua sisi leher, tengkuk, kedua bahu dan titik pinggang. Data responden diuji dengan statistik paired t-test. Hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat nyeri kepala sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terapi bekam (Ï = 0,000). 
546 |a ID 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n CNJ: Caring Nursing Journal, Vol 1, Iss 1, Pp 29-31 (2017) 
787 0 |n https://journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing/article/view/4/4 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2580-0078 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/e2980a1062c741198fa4c1a86bea7aa5  |z Connect to this object online.