PENGARUH PELATIHAN DENGAN PENDAMPINGAN TERHADAP PERILAKU KONSELING PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA) MAHASISWA JURUSAN GIZI POLTEKKES JAKARTA II

Di Indonesia, hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan sekitar 29,9% anak dibawah dua tahun (Baduta) mengalami stunting. Salah satu faktor penyebab stunting adalah praktik pengasuhan yang kurang baik. Jurusan Gizi Program Studi Sarjana Terapan (STr) Gizi dan Dietetika Poltekkes Jakarta II bertanggung...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Siti Mutia Rahmawati (Author), Meilinasari (Author), Rosmida Marbun (Author)
Format: Book
Published: Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I, 2022-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_e4c7b5eaec7c43848c35cbb8e46ca65c
042 |a dc 
100 1 0 |a Siti Mutia Rahmawati  |e author 
700 1 0 |a Meilinasari  |e author 
700 1 0 |a Rosmida Marbun  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PELATIHAN DENGAN PENDAMPINGAN TERHADAP PERILAKU KONSELING PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA) MAHASISWA JURUSAN GIZI POLTEKKES JAKARTA II 
260 |b Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I,   |c 2022-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 1978-4325 
500 |a 2655-2434 
520 |a Di Indonesia, hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan sekitar 29,9% anak dibawah dua tahun (Baduta) mengalami stunting. Salah satu faktor penyebab stunting adalah praktik pengasuhan yang kurang baik. Jurusan Gizi Program Studi Sarjana Terapan (STr) Gizi dan Dietetika Poltekkes Jakarta II bertanggung jawab menghasilkan lulusan sarjana terapan gizi yang berkualitas dan siap bekerja membantu pemerintah mengatasi masalah gizi khususnya stunting. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pelatihan dan pendampingan dalam meningkatkan perilaku (pengetahuan, sikap, motivasi dan keterampilan) konseling PMBA mahasiswa STr Gizi dan Dietetika Jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan pre-post test dua kelompok intervensi  dan kontrol. Intervensi yang dilakukan adalah pelatihan dengan pendampingan, mengukur perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, motivasi dan keterampilan konseling PMBA dengan menggunakan kuesioner.  Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika semester III dan V sejmlah 29 orang. Hasil uji paired t-test menunjukkan perbedaan signifikan nilai pengetahuan, sikap dan keterampilan konseling mahasiswa kelompok kontrol sebelum dan setelah pelatihan (p<0.05), namun tidak terjadi pada motivasi mahasiswa (P>0,05). Hasil uji paired t-test menunjukkan perbedaan signifikan nilai pengetahuan, sikap, motivasi dan keterampilan konseling mahasiswa kelompok intervensi sebelum dan setelah pelatihan (p<0.05). Hasil uji independent t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan nilai keterampilan konseling pada kedua kelompok setelah mendapat pelatihan (p<0.05) namun nilai pengetahuan, sikap dan motivasi tidak menunjukkan perbedaan (p>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelatihan konseling PMBA dengan pendampingan terbukti berpengaruh terhadap peningkatan perilaku (pengetahuan, sikap,  motivasi dan keterampilan) konseling  PMBA mahasiswa. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Dentistry 
690 |a RK1-715 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Quality, Vol 16, Iss 1, Pp 21-30 (2022) 
787 0 |n https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/adm/article/view/418 
787 0 |n https://doaj.org/toc/1978-4325 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2655-2434 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/e4c7b5eaec7c43848c35cbb8e46ca65c  |z Connect to this object online.