<p>Efektivitas ekstrak kulit kayu rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap Candida albicans</p><p>The effectiveness of rambutan (Nephelium lappaceum L.) bark extract on the growth of Candida albicans<p>

Pendahuluan: Ekstrak kulit kayu rambutan memiliki senyawa aktif yang digunakan sebagai  antijamur terutama pada Candida albicans. Candida albicans pada rongga mulut dapat menyebabkan kandidiasis lidah. Salah satu faktor predisposisi yang memicu kandidiasis adalah terganggunya ekologi mulut atau peru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Minasari Nasution (Author), Sri Amelia (Author), Masdelina Nasution (Author)
Format: Book
Published: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 2021-08-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_e69cc5eb65a64d038ccc20b671b9f560
042 |a dc 
100 1 0 |a Minasari Nasution  |e author 
700 1 0 |a Sri Amelia  |e author 
700 1 0 |a Masdelina Nasution  |e author 
245 0 0 |a <p>Efektivitas ekstrak kulit kayu rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap Candida albicans</p><p>The effectiveness of rambutan (Nephelium lappaceum L.) bark extract on the growth of Candida albicans<p> 
260 |b Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran,   |c 2021-08-01T00:00:00Z. 
500 |a 0854-6002 
500 |a 2549-6514 
500 |a 10.24198/jkg.v33i2.32223 
520 |a Pendahuluan: Ekstrak kulit kayu rambutan memiliki senyawa aktif yang digunakan sebagai  antijamur terutama pada Candida albicans. Candida albicans pada rongga mulut dapat menyebabkan kandidiasis lidah. Salah satu faktor predisposisi yang memicu kandidiasis adalah terganggunya ekologi mulut atau perubahan mikrobiologi mulut karena pemakaian antibiotika dalam waktu yang lama oleh karena itu diperlukan antibiotik berbahan herbal yang dapat digunakan secara topikal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas daya hambat ekstrak kulit kayu rambutan terhadap pertumbuhan Candida albicans pada konsentrasi 80%, 40%, 20%,10%, konsentrasi minimum daya hambat (KHM) dan daya bunuh (KBM) ekstrak kulit kayu rambutan terhadap Candida albicans. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah Candida albicans yang diisolasi dari penderita kandidiasis lidah dan dibiakkan di Laboratorium Mikrobiologi RS USU. Pengujian efektivitas ekstrak kulit kayu rambutan terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan metode dilusi dan difusi, ekstrak kulit kayu rambutan dibuat dengan teknik maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dengan berbagai konsentrasi (80%, 40%, 20% dan 10%). Hasil: uji Kruskal- Wallis menunjukkan perbedaan zona hambat yang signifikan pada beberapa konsentrasi. KHM Ekstrak kulit kayu rambutan diperoleh 20%, dan KBM 40%. Simpulan: bahwa ekstrak kulit kayu rambutan memiliki efektivitas antijamur terhadap Candida albicans. Kata kunci: kulit kayu rambutan, KHM, KBM, Zona hambat, Candida albicans. 
546 |a ID 
690 |a kulit kayu rambutan, khm, kbm, zona hambat, candida albicans. 
690 |a Dentistry 
690 |a RK1-715 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Vol 33, Iss 2, Pp 139-144 (2021) 
787 0 |n http://jurnal.unpad.ac.id/jkg/article/view/32223 
787 0 |n https://doaj.org/toc/0854-6002 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2549-6514 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/e69cc5eb65a64d038ccc20b671b9f560  |z Connect to this object online.