STUDI PEMBERIAN INFORMASI TENTANG TEKNIK PENGGUNAAN METERED DOSE INHALER OLEH APOTEKER DAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN DI APOTEK KECAMATAN MERTOYUDAN, KABUPATEN MAGELANG

Asma merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat menyerang semua kelompok usia. Pemberian obat secara inhalasi merupakan rute yang paling penting dalam pengelolaan asma.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemberian informasi tentang teknik penggunaan Metered Dose inhaler ole...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Heni Lutfiyati (Author), Tiara Mega Kusuma (Author), Septi Wardani (Author)
Format: Book
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin, 2019-10-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_eaef995cd71f4a1b87cdbc0e6760dc6e
042 |a dc 
100 1 0 |a Heni Lutfiyati  |e author 
700 1 0 |a Tiara Mega Kusuma  |e author 
700 1 0 |a Septi Wardani  |e author 
245 0 0 |a STUDI PEMBERIAN INFORMASI TENTANG TEKNIK PENGGUNAAN METERED DOSE INHALER OLEH APOTEKER DAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN DI APOTEK KECAMATAN MERTOYUDAN, KABUPATEN MAGELANG 
260 |b Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin,   |c 2019-10-01T00:00:00Z. 
500 |a 10.36387/jiis.v4i2.258 
500 |a 2502-647X 
500 |a 2503-1902 
520 |a Asma merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat menyerang semua kelompok usia. Pemberian obat secara inhalasi merupakan rute yang paling penting dalam pengelolaan asma.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemberian informasi tentang teknik penggunaan Metered Dose inhaler oleh apoteker dan tenaga teknis kefarmasian di apotek Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan investigation research yaitu mengumpulkan informasi terkait  pemberian informasi teknik penggunaan Metered Dose Inhaler  oleh apoteker dan tenaga teknis kefarmasian dengan cara investigasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dibuat  kesimpulan  . Variabel dalam penelitian ini adalah pemberian informasi tentang penggunaan Metered Dose Inhaler oleh apoteker dan tenaga teknis kefarmasian. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah  semua Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian di Wilayah Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Sampel dalam penelitian ini adalah Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian yang praktek di apotek Wilayah Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.  Observasi yang dilakukan oleh peneliti di Kecamatan Mertoyudan dengan total 15 apotek, didapatkan 40% apotek tersedia obat inhaler dan 60% apotek tidak tersedia karena  jarang pasien yang membeli dan harga obat yang mahal. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa dari 9 tahapan penggunaan Metered Dose inhaler, semua responden mendemonstrasikan tahapan buka tutup inhaler dan tekan canister dan  hanya 6,67% yang memberikan informasi hembuskan napas secara perlahan sampai tidak ada sisa udara yang dapat dihembuskan. Kesimpulan apoteker yang memberikan informasi lengkap tentang teknik penggunaan inhaler adalah sebanyak 6,67%. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Pemberian Informasi 
690 |a Metered Dose Inhaler 
690 |a Apoteker 
690 |a Tenaga Teknis Kefarmasian. 
690 |a Pharmacy and materia medica 
690 |a RS1-441 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, Vol 4, Iss 2 (2019) 
787 0 |n http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/258 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2502-647X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2503-1902 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/eaef995cd71f4a1b87cdbc0e6760dc6e  |z Connect to this object online.