Pengaruh Intervensi Diet dan Olah Raga Terhadap Indeks Massa Tubuh, Lemak Tubuh, dan Kesegaran Jasmani pada Anak Obes

Latar belakang. Obesitas telah berkembang menjadi epidemi baik di negara maju maupun negara berkembang. Diduga bahwa intervensi diet dan olah raga dapat menurunkan risiko obesitas. Tujuan. Mengetahui pengaruh intervensi diet dan olah raga terhadap indeks massa tubuh, lemak tubuh dan kesegaran jasman...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: MS Anam (Author), M Mexitalia (Author), Bagoes Widjanarko (Author), Adriyan Pramono (Author), Hardhono Susanto (Author), Hertanto Wahyu Subagio (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016-11-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_ebc1ee65a0c644a38d85c3a81f74d365
042 |a dc 
100 1 0 |a MS Anam  |e author 
700 1 0 |a M Mexitalia  |e author 
700 1 0 |a Bagoes Widjanarko  |e author 
700 1 0 |a Adriyan Pramono  |e author 
700 1 0 |a Hardhono Susanto  |e author 
700 1 0 |a Hertanto Wahyu Subagio  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Intervensi Diet dan Olah Raga Terhadap Indeks Massa Tubuh, Lemak Tubuh, dan Kesegaran Jasmani pada Anak Obes 
260 |b Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,   |c 2016-11-01T00:00:00Z. 
500 |a 0854-7823 
500 |a 2338-5030 
500 |a 10.14238/sp12.1.2010.36-41 
520 |a Latar belakang. Obesitas telah berkembang menjadi epidemi baik di negara maju maupun negara berkembang. Diduga bahwa intervensi diet dan olah raga dapat menurunkan risiko obesitas. Tujuan. Mengetahui pengaruh intervensi diet dan olah raga terhadap indeks massa tubuh, lemak tubuh dan kesegaran jasmani pada anak obes Metode. Uji intervensi one group pre and post test design pada anak SD usia 9-10 tahun di SD Bernardus Semarang pada bulan Juni-September 2009. Intervensi diet berupa konseling pada anak dan orangtua. Intervensi olahraga tiga kali 45 menit per minggu selama 8 minggu. Pengambilan data pada awal dan akhir penelitian berupa data antropometri dengan menggunakan timbangan Tanita BC 545 Inner Scan Body Composition dan tingkat kesegaran jasmani diukur menggunakan 20 meter shuttle run test, kemudian dilakukan analisis data dengan t-test berpasangan dan analisis multivariat. Hasil. Dua puluh subjek (17 laki-laki dan 3 perempuan) menyelesaikan penelitian. Didapatkan penurunan rerata indeks massa tubuh 0,6 kg/m2 (p=0,006) dan peningkatan rerata tingkat kesegaran jasmani sebesar 1,66 ml/kg/menit (p=0,000), tetapi tidak didapatkan perbedaan secara bermakna terhadap lemak tubuh. Asupan diet harian berkurang 421,3 kkal/hari. Berdasarkan analisis multivariat, asupan makanan merupakan variabel yang lebih berpengaruh dibandingkan dengan olahraga (rsquare=0,33, p=0,018). Kesimpulan. Intervensi diet dan olahraga selama 8 minggu menurunkan indeks massa tubuh, meningkatkan tingkat kesegaran jasmani, tetapi tidak didapatkan pengaruh yang signifikan terhadap lemak tubuh. Asupan diet merupakan variabel yang paling berpengaruh. 
546 |a ID 
690 |a diet 
690 |a olahraga 
690 |a indeks massa tubuh 
690 |a lemak tubuh 
690 |a kesegaran jasmani 
690 |a obes 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pediatrics 
690 |a RJ1-570 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Sari Pediatri, Vol 12, Iss 1, Pp 36-41 (2016) 
787 0 |n https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/542 
787 0 |n https://doaj.org/toc/0854-7823 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-5030 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/ebc1ee65a0c644a38d85c3a81f74d365  |z Connect to this object online.