Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Dengan Perawatan Luka Metode Moist Wound Healing

Diabetes merupakan penyakit metabolism yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah melebihi kadar normal. Salah satu komplikasi dari diabetes adalah luka pada ekstremitas bawah yang disebut luka diabetes (ulkus) sebagai akibat dari gangguan neuropati dan vaskuler. Perawatan luka dengan metode...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Andin Fellyta Primadani (Author), Dwi Nurrahmantika Puji Safitri (Author)
Format: Book
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang, 2021-04-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_f16d2d4272214eb8a478d2511a0888c3
042 |a dc 
100 1 0 |a Andin Fellyta Primadani  |e author 
700 1 0 |a Dwi Nurrahmantika Puji Safitri  |e author 
245 0 0 |a Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Dengan Perawatan Luka Metode Moist Wound Healing 
260 |b Universitas Muhammadiyah Semarang,   |c 2021-04-01T00:00:00Z. 
500 |a 2723-8067 
500 |a 10.26714/nm.v2i1.6255 
520 |a Diabetes merupakan penyakit metabolism yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah melebihi kadar normal. Salah satu komplikasi dari diabetes adalah luka pada ekstremitas bawah yang disebut luka diabetes (ulkus) sebagai akibat dari gangguan neuropati dan vaskuler. Perawatan luka dengan metode moist wound healing membuat luka tetap lembab, sehingga mempercepat pertumbuhan jaringan dan mempercepat penyembuhan luka. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisa hasil dari implementasi perawatan luka dengan moist wound healing terhadap penyembuhan luka diabetik. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus adalah pasien DM yang disertai luka diabetik grade 1-2. Subjek studi kasus berjumlah 2 orang, yang didapatkan secara random. Subjek studi kasus telah menandatangani informed consent sebelum dilakukan pengambilan data. Populasi yang digunakan adalah semua pasien dengan luka diabetik. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 2 pasien. Alat pengumpulan data menggunakan lembar pengkajian Bates-Jensen Wound Assessment Tool (BWAT)). Hasil yang didapatkan adalah adanya perbaikan luka yang ditujukkan dengan peningkatan skor  pada lembar assessment dengan rerata selisih sebanyak 4 poin. Teknik moist wound healing mempercepat penyembuhan luka diabetik. 
546 |a ID 
690 |a moist wound healing 
690 |a perawatan luka 
690 |a luka diabetik 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Ners Muda, Vol 2, Iss 1, Pp 9-16 (2021) 
787 0 |n https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/6255 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2723-8067 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/f16d2d4272214eb8a478d2511a0888c3  |z Connect to this object online.