PENGARUH PEMBERIAN PELAYANAN INFORMASI OBAT DAN KONSELING TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN BANJARBARU

Kepatuhan untuk mencapai keberhasilan pengobatan dapat ditingkatkan dengan pemberian pelayanan informasi obat (PIO) dan konseling untuk meningkatkan pemahaman instruksi pengobatan. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pelayanan informasi obat dan konseling terhadap tingkat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Satrio Wibowo Rahmatullah (Author), Ika Maulida Nurrahma (Author), Adnan Syahrizal (Author)
Format: Book
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin, 2020-10-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kepatuhan untuk mencapai keberhasilan pengobatan dapat ditingkatkan dengan pemberian pelayanan informasi obat (PIO) dan konseling untuk meningkatkan pemahaman instruksi pengobatan. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pelayanan informasi obat dan konseling terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus dengan hipertensi di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru, Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan pendekatan cross sectional dan mengambil data pasien secara prospektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok yang diberi PIO dan konseling menunjukkan tingkat kepatuhan yang tinggi yaitu sebanyak 20 responden (100%). Sedangkan pada kelompok yang tidak diberi PIO dan konseling tingkat kepatuhan yang rendah yaitu sebanyak 4 responden (20%). Berdasarkan analisis mann-whitney nilai p-value = 0,000  (< α=0,05) sehingga terdapat perbedaan pada kelompok dengan PIO dan konseling dengan kelompok tanpa PIO dan konseling, sedangkan analisis chi square nilai p-value=0,004 (<α=0,05) sehingga PIO dan konseling berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan. minum obat pada pasien diabetes melitus dengan hipertensi di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru.
Item Description:10.36387/jiis.v5i2.462
2502-647X
2503-1902