Case Study Analysis: Nursing Care of Neonatal Hyperbilirubinemia in Preventing Kernicterus Complications
Hiperbilirubinemia bayi baru lahir terjadi jika kadar bilirubin serum total >5 mg/dL. Peningkatan kadar bilirubin serum total yang sangat tinggi dapat menimbulkan komplikasi kernikterus. Tujuan penelitian adalah menganalisis asuhan keperawatan bayi baru lahir dengan hiperbilirubinemia dalam mence...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah,
2022-11-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Hiperbilirubinemia bayi baru lahir terjadi jika kadar bilirubin serum total >5 mg/dL. Peningkatan kadar bilirubin serum total yang sangat tinggi dapat menimbulkan komplikasi kernikterus. Tujuan penelitian adalah menganalisis asuhan keperawatan bayi baru lahir dengan hiperbilirubinemia dalam mencegah terjadinya komplikasi kernikterus. Desain penelitian yaitu deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Patisipan adalah 5 bayi baru lahir cukup bulan dengan hiperbilirubinemia dengan lama pemberian asuhan keperawatan selama tiga hari. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan kadar bilirubin total serum antara 13,74-21,20 mg/dL dan tidak adanya gejala kernikterus. Diagnosis keperawatan yang muncul yaitu ikterik neonatus b.d penurunan berat badan abnormal dan umur kurang dari 7 hari, defisit nutrisi b.d peningkatan kebutuhan metabolisme, hipertermia b.d peningkatan laju metabolisme, dan hipovolemia b.d intake cairan tidak adekuat. Prioritas diagnosa keperawatan yaitu pada masalah ikterik neonatus dengan pelaksanaan tindakan utama yang dilakukan yaitu memberikan perawatan fototerapi (single dan double fototerapi), pemantauan pemberian asupan cairan (ASI/ susu formula), mengidentifikasi derajat ikterik, memantau berat badan, dan memonitor kadar bilirubin total serum. Evaluasi keperawatan belum teratasi pada kasus dengan kadar bilirubin serum total >20 mg/dL. Kesimpulan penelitian yaitu pemberian asuhan keperawatan pada masalah ikterik neonatus dengan benar dapat mencegah komplikasi kernikterus. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu diharapkan perawat mampu mengenali gejala komplikasi kernikterus (ensefalopati bilirubin akut dan kronis). Kata kunci: Asuhan keperawatan, Bayi baru lahir, Hiperbilirubinemia, Kernikterus |
---|---|
Item Description: | 2338-2074 2621-296X 10.32584/jika.v5i2.1318 |