ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT FILARIASIS

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko dari penyakit filariasis di Kelurahan Kertoharjo Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh penderita filariasis berdasarkan rekam medik Dinas Kesehatan Kota Pekalongan berjumlah 34 ora...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rizky Amelia (Author)
Format: Book
Published: Universitas Negeri Semarang, 2014-03-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_fba1cb07f5224b17a3dd71acf03680c0
042 |a dc 
100 1 0 |a Rizky Amelia  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT FILARIASIS 
260 |b Universitas Negeri Semarang,   |c 2014-03-01T00:00:00Z. 
500 |a 2252-6781 
500 |a 2548-7604 
500 |a 10.15294/ujph.v3i1.3153 
520 |a Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko dari penyakit filariasis di Kelurahan Kertoharjo Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh penderita filariasis berdasarkan rekam medik Dinas Kesehatan Kota Pekalongan berjumlah 34 orang. Sampel penelitian yaitu 17 kasus dan 17 kontrol. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil uji chi-quare sebagai berikut: (1) praktek menutup ventilasi dengan kawat kasa (p=0,034;OR=6,667), (2) tempat perindukan nyamuk (p=0,015;OR=8,556), (3) kebiasaan keluar rumah malam hari (p=0,006;OR=11,200), (4) kebiasaan menggunakan obat nyamuk oles (p=0,002; OR=15,167), (5) kondisi santitasi sekitar rumah (p= 0,015;OR(8,556), (6) tingkat pengetahuan tentang filariasis (p=0,012;OR=10,714), (7) jenis pekerjaan (p=0,034 ;OR=6,667), (8) kebiasaan menggunakan baju panjang dan celana panjang saat keluar rumah malam hari (p=0,002;OR=15,167), (9) praktek minum obat filariasis (p=0,005; OR= 13,750), (10)  keberadaan kandang ternak di sekitar rumah (p=0,720), (11) jenis kelamin (p=0,490). Untuk masyarakat disarankan memasang kawat kasa pada ventilasi rumah atau anti nyamuk sewaktu tidur, memakai pelindung diri (baju dan celana panjang) waktu keluar rumah pada malam hari 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Faktor risiko 
690 |a Filariasis 
690 |a Nyamuk 
690 |a Kawat kasa 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Unnes Journal of Public Health, Vol 3, Iss 1 (2014) 
787 0 |n https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/3153 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2252-6781 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2548-7604 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/fba1cb07f5224b17a3dd71acf03680c0  |z Connect to this object online.