Pendidikan Perdamaian Perspektif Gus Dur : Kajian Filosofis Pemikiran Pendidikan Gus Dur

<p>Pendidikan Islam sejatinya memiliki tugas yang mulia untuk menciptakan keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian manusia secara simultan dengan cara melatih akal pikiran, jiwa, perasaan dan fisik manusia. Tulisan ini mengkaji pemikiran Gus Dur tentang pendidikan Islam yang didal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Halimatus Sa'diyah (Author), Sri Nurhayati (Author)
Format: Book
Published: Institut Agama Islam Negeri Madura, 2019-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_fbd1c404b8d34e21aabe63a9baf3169b
042 |a dc 
100 1 0 |a Halimatus Sa'diyah  |e author 
700 1 0 |a Sri Nurhayati  |e author 
245 0 0 |a Pendidikan Perdamaian Perspektif Gus Dur : Kajian Filosofis Pemikiran Pendidikan Gus Dur 
260 |b Institut Agama Islam Negeri Madura,   |c 2019-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 1907-672X 
500 |a 2442-5494 
500 |a 10.19105/tjpi.v14i2.2759 
520 |a <p>Pendidikan Islam sejatinya memiliki tugas yang mulia untuk menciptakan keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian manusia secara simultan dengan cara melatih akal pikiran, jiwa, perasaan dan fisik manusia. Tulisan ini mengkaji pemikiran Gus Dur tentang pendidikan Islam yang didalamnya terdapat konsep pendidikan perdamaian. Penelitian ini menggunakan <em>library research</em> yang didapat dari sumber bacaan mengenai pendidikan Islam, pendidikan perdamaian dan pemikiran Gus Dur, kemudian dianalisis dan dikritisi dengan menggunakan <em>content analysis</em>. Ada beberapa konsep mengenai pendidikan Islam yang ditawarkan oleh Gus Dur yaitu modernisasi pendidikan dan pendidikan perdamaian. Melalui pendekatan sosial-budaya dan sosial-politik Gus Dur mengembangkan Pendidikan Islam. Bagi Gus Dur pendidikan Islam memiliki beragam model, baik dalam pendidikan formal (sekolah), maupun non formal seperti majlis ta'lim, yasinan dan pengajian. Gus Dur dalam pemikiran pendidikannya mengembangkan metode dialog sebagai sarana untuk mempertajam kemampuan analisis, cara ini bisa dilakukan untuk melatih peserta didik agar <em>open minded</em> dengan persoalan-persoalan yang akan terjadi, dan memiliki orientasi masa depan. Selain dialog diperlukan juga pembiasaan disiplin dalam lingkungan sehari-hari. Konsep pendidikan Islam oleh Gus Dur dikembangkan melalui pendidikan perdamaian yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, moderat dan religius,  dengan cara peserta didik diberikan pemahaman tentang bagaimana penyebab terjadinya kekerasan, kemudian diberikan ilmu pengetahuan yang baru tentang isu kritis yang ada, dan mencari solusi alternatif, melalui tahapan-tahapan berikut, pertama<em>,</em> <em>peace-keeping, </em>kedua<em>, peace-making</em>, dan ketiga <em>peace-building</em>.</p> 
546 |a AR 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Education (General) 
690 |a L7-991 
690 |a Islam 
690 |a BP1-253 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, Vol 14, Iss 2, Pp 175-188 (2019) 
787 0 |n http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/tadris/article/view/2759 
787 0 |n https://doaj.org/toc/1907-672X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2442-5494 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/fbd1c404b8d34e21aabe63a9baf3169b  |z Connect to this object online.