PENGENDALIAN PERSEDIAAN VAKSIN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Dalam kasus vaksinasi di Indonesia, masalah yang sering terjadi adalah kekurangan persediaan vaksin di suatu daerah sedangkan di daerah lain memiliki masalah kelebihan persediaan vaksin yang mengakibatkan penumpukan barang di gudang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis vaksin ya...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin,
2022-10-01T00:00:00Z.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Connect to this object online. |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Dalam kasus vaksinasi di Indonesia, masalah yang sering terjadi adalah kekurangan persediaan vaksin di suatu daerah sedangkan di daerah lain memiliki masalah kelebihan persediaan vaksin yang mengakibatkan penumpukan barang di gudang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis vaksin yang lebih banyak digunakan di masyarakat agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan persediaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis pengendalian persediaan Activity Based Costing (ABC) untuk mengetahui vaksin yang lebih prioritas dan yang lebih banyak dipakai Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Jenis data yang dipakai pada penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data pemasukan dan pengeluaran persediaan vaksin pada tahun 2021 di Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Sumber data yang dipakai adalah data sekunder dengan teknik pengumpulan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode ABC, persediaan jenis vaksin yang lebih prioritas digunakan oleh masyarakat adalah jenis vaksin kelompok A yaitu dengan 2 jenis vaksin yaitu Sinovac 1 ml dan Sinovac 5 ml. |
|---|---|
| Item Description: | 10.36387/jiis.v7i2.1015 2502-647X 2503-1902 |