Terapi foot massage menurunkan intensitas nyeri pasien post sectio caesarea

Pasien Sectio caesarea mengalami rasa nyeri terutama setelah efek anestesi pasca operasi hilang. Nyeri dapat menyebabkan gangguan dalam hubungan kasih sayang, aktivitas sehari-hari sulit dilakukan, pergerakan tubuh terbatas, penggunaan susu ibu tertunda, serta mempengaruhi proses menyusui awal pasca...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ismiati Ismiati (Author), Sri Rejeki (Author)
Format: Book
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang, 2023-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_feaa17c011bb4d94b66fc7fcfe16cf8d
042 |a dc 
100 1 0 |a Ismiati Ismiati  |e author 
700 1 0 |a Sri Rejeki  |e author 
245 0 0 |a Terapi foot massage menurunkan intensitas nyeri pasien post sectio caesarea 
260 |b Universitas Muhammadiyah Semarang,   |c 2023-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 2723-8067 
500 |a 10.26714/nm.v4i3.13658 
520 |a Pasien Sectio caesarea mengalami rasa nyeri terutama setelah efek anestesi pasca operasi hilang. Nyeri dapat menyebabkan gangguan dalam hubungan kasih sayang, aktivitas sehari-hari sulit dilakukan, pergerakan tubuh terbatas, penggunaan susu ibu tertunda, serta mempengaruhi proses menyusui awal pasca persalinan sekcio caesarea yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kekuatan bayi yang lahir. Pengurangan intensitas nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan metode non farmakologi dan non invasive seperti terapi pijat kaki. Terapi foot massage adalah suatu teknik yang menekankan pada gerakan memijat area kaki dengan tujuan meningkatkan aliran energi melalui titik-titik kaki. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari tahu perubahan tingkat rasa sakit pada pasien setelah melahirkan dengan metode bedah caesarea melalui menggunakan terapi pijat kaki. Pada penelitian ini, metode deskriptif digunakan dengan pendekatan dalam proses perawatan kesehatan. Subjek yang diamati dalam kasus ini adalah seorang pasien yang telah menjalani operasi caesarea. Ada 3 orang yang menjadi subjek studi kasus. Pada periode selama dua hari, dilakukan penggunaan teknik terapi pijat pada kaki pada tiga individu dengan masing-masing diberikan selama 20 menit. Pada hari pertama, foot massage therapy umumnya dilakukan sekitar tujuh jam setelah operasi. Penelitian ini dilakukan pada individu yang menjalani operasi Caesar dengan menggunakan metode pemulihan diperkuat setelah operasi Caesar (ERACS). Dalam pengumpulan data, digunakan metode numeric rating scale (NRS) untuk mengukur tingkat keparahan nyeri dan juga lembar observasi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa foot massage yang dilakukan dua kali pertemuan selama 20 menit memiliki efek yang efektif dalam mengurangi tingkat nyeri pada pasien yang telah menjalani operasi sectio caesarea. 
546 |a ID 
690 |a foot massage 
690 |a nyeri 
690 |a post sectio caesarea 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Ners Muda, Vol 4, Iss 3, Pp 330-335 (2023) 
787 0 |n https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/13658 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2723-8067 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/feaa17c011bb4d94b66fc7fcfe16cf8d  |z Connect to this object online.