Perancangan typeface aksara Lota Ende / Erwin Alfian dan Adhreza Brahma

Aksara adalah artefak budaya bangsa Indonesia yang sudah mulai dilupakan kehadirannya. Naskah Aksara Lota Ende di wilayah Flores Timur adalah salahsatu artefak Aksara yang mulai menghilang keberadaannya. Penggunaan Latin Typeface merupakan bentuk komunikasi formal diwilayah tersebut, seperti halnya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Erwin, Alfian (Author), Adhreza, Brahma (Author)
Format: Book
Published: Universiti Teknologi MARA, Perak, 2018.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repouitm_30457
042 |a dc 
100 1 0 |a Erwin, Alfian  |e author 
700 1 0 |a Adhreza, Brahma  |e author 
245 0 0 |a Perancangan typeface aksara Lota Ende / Erwin Alfian dan Adhreza Brahma 
260 |b Universiti Teknologi MARA, Perak,   |c 2018. 
500 |a https://ir.uitm.edu.my/id/eprint/30457/1/30457.pdf 
520 |a Aksara adalah artefak budaya bangsa Indonesia yang sudah mulai dilupakan kehadirannya. Naskah Aksara Lota Ende di wilayah Flores Timur adalah salahsatu artefak Aksara yang mulai menghilang keberadaannya. Penggunaan Latin Typeface merupakan bentuk komunikasi formal diwilayah tersebut, seperti halnya juga di Indonesia pada umumnya. Kegiatan Kampanye yang dilakukan berbagai komunitas untuk kembali menggunakan Aksara Lota Ende belum berhasil meningkatkan kesadaran penduduk untuk menggunakannya kembali. Mengenalkan Aksara lonta Ende dengan kemasan yang lebih menarik diharapkan dapat mencuri perhatian orang Ende khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk mengenal kembali Aksara Lota Ende yang akan punah. Latin Typeface sebagai media komunikasi formal sehari-hari sangat memungkinkan untuk digunakan dalam membangun kesadaran masyarakat untuk memiliki kebanggaan terhadap Aksara Lota Ende agar tetap lestari sepanjang jaman dan sekaligus memiliki nilai fungsional. Penggunakan metode yang dikemukakan oleh Carter, Rob (2015) dimana perancangan menggunakan lima tahapan yang prosesnya tidak berjalan linear, sehingga membuka peluang untuk lebih mengeksplorasi berbagai kemungkinan desain karakter typeface yang menarik. 
546 |a en 
690 |a Special subjects for design 
690 |a Antiques 
655 7 |a Article  |2 local 
655 7 |a PeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://ir.uitm.edu.my/id/eprint/30457/ 
787 0 |n http://idealogyjournal.com/ 
856 4 1 |u https://ir.uitm.edu.my/id/eprint/30457/  |z Link Metadata