Dialek dalam karya sastra dan penerjemahannya
Teks sastra adalah teks yang paling sulit untuk diterjemahkan karena di dalamnya selain terdapat makna, juga ada gaya dan rasa. Dalam menerjemahkan karya sastra, dialek sebagai sebuah gaya yang dipilih oleh penulis karya sastra dalam mengekspresikan gagasan- gagasannya hendaknya mendapat perhatian p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2021-06.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Teks sastra adalah teks yang paling sulit untuk diterjemahkan karena di dalamnya selain terdapat makna, juga ada gaya dan rasa. Dalam menerjemahkan karya sastra, dialek sebagai sebuah gaya yang dipilih oleh penulis karya sastra dalam mengekspresikan gagasan- gagasannya hendaknya mendapat perhatian penerjemah. Dialek merupakan variasi penggunaan bahasa yang khas dan secara umum terbatas secara geografis dan sosial. Mengabaikan dialek dalam bahasa sumber (BSU) dengan menerjemahkannya ke dalam ahasa sasaran (BSA) yang standar sebagai salah satu strategi penerjemahan dialek dapat dilakukan apabila tidak terdapat rujukan yang sama antara dialek BSU dan dialek BSA atau dalam BSA tidak ada ruang untuk menggunakan dialek sebagai bahasa tulis. Penerjemahan dialek dapat dilakukan dengan strategi netralisasi, strategi kompensasi, strategi peminjaman, dan ekuivalensi makna dan atau rasa. |
---|---|
Item Description: | http://repository.um.ac.id/1164/1/S5003-DIALEK-DALAM-KARYA-SASTRA-DAN-PENERJEMAHANNYA.pdf |