PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARYA ILMIAH BAGI PUSTAKAWAN
Abstraks. Kurang produktifnya pustakawan dalam melahirkan karya ilmiah, disebabkan oleh : (a) kurangnya motivasi dan keberanian dalam mengapresiasikan ide-idenya, (b) takut salah atau gagal/ditolak, dan (c) terbelenggu dengan pekerjaan rutin. Ada dua faktor pendorong yang mempengaruhi motivasi seseo...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoum_1397 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Santoso, Hari |e author |
245 | 0 | 0 | |a PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARYA ILMIAH BAGI PUSTAKAWAN |
260 | |c 2011. | ||
500 | |a http://repository.um.ac.id/1397/1/PENINGKATAN%20KETERAMPILAN%20MENULIS.pdf | ||
520 | |a Abstraks. Kurang produktifnya pustakawan dalam melahirkan karya ilmiah, disebabkan oleh : (a) kurangnya motivasi dan keberanian dalam mengapresiasikan ide-idenya, (b) takut salah atau gagal/ditolak, dan (c) terbelenggu dengan pekerjaan rutin. Ada dua faktor pendorong yang mempengaruhi motivasi seseorang untuk menulis, yaitu faktor internal, yaitu (a) minat, (b) memiliki perhatian terhadap kegiatan menulis, (c) kebutuhan akan kepuasan, (d) menambah wawasan, dan (e) mengikuti perkembangan; dan faktor eksternal, yaitu : (a) lingkungan yang mencintai kegiatan menulis, (b) pekerjaan dan karier, seseorang seseorang sering menulis karena bekerja sebagai penulis atau menulis untuk mencari nafkah, (c) ditugaskan/diperintahkan oleh atasan, dan (d) diundang sebagai pemakalah pada suatu seminar. Suatu karya tulis dikatakan ilmiah jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut : (a) menggunakan gaya bahasa prosa dan bukan puisi, (b) menggunakan pola kalimat bentuk lampau (past tense), (c) menggunakan pola kalimat bentuk pasif (passive voice), (d) taat terhadap konvensi yang berlaku (e) menggunakan format penulisan tertentu, (f) menggunakan bahasa yang benar dan baku (g) menyajikan suatu persoalan yang cukup penting dan menggunakan landasan pembahasan yang jelas (h)disajikan secara sistematis dan obyektif. Fungsi karya tulis ilmiah adalah : (a) sebagai alat untuk mengkomunikasikan secara tertulis ide-ide baru hasil suatu kajian kepustakaan, penyelidikan atau pemikiran dari seseorang. (b) sebagai alat untuk melaporkan secara tertulis tentang pengalaman ilmiah baik pengalaman teoritis maupun pengalaman praktis. (c) sebagai alat untuk mengkomuniksikan secara tertulis tentang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (d) sebagai alat untuk mendesiminasikan secara tertulis suatu inovasi atau penemuan-penemuan baru. (e) sebagai alat dokumentasi ilmiah dalam bentuk tulis yang dapat dijadikan sumber informasi. Dalam penulisan karya ilmiah, ada beberapa langkah yang harus dilakukan seorang pustakawan , yaitu : (1) memahami kode etik penulisan karya ilmiah, (2) memilih topik , (3) menelusuri dan mengkaji bahan pustaka, (4) menyusun sistematika atau organisasi penulisan Kata kunci : karya ilmiah, pengembangan profesi | ||
546 | |a en | ||
690 | |a Z719 Libraries (General) | ||
655 | 7 | |a Article |2 local | |
655 | 7 | |a PeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.um.ac.id/1397/ | |
856 | 4 | 1 | |u http://repository.um.ac.id/1397/ |z Link Metadata |