PENINGKATAN KOMPETENSI PUSTAKAWAN PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI MELALUI PELATIHAN
Abstrak. Pendidikan dan pelatihan pustakawan pada perpustakaan PT dilaksanakan dengan beberapa alasan, yaitu : (1) Peningkatan kompetensi pustakawan. (2) Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. (3) Promosi jabatan di lingkungan perpustakaan PT. (4) Peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Abstrak. Pendidikan dan pelatihan pustakawan pada perpustakaan PT dilaksanakan dengan beberapa alasan, yaitu : (1) Peningkatan kompetensi pustakawan. (2) Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. (3) Promosi jabatan di lingkungan perpustakaan PT. (4) Peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja pustakawan Untuk mencapai tujuan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan, diperlukan survei penjajagan kebutuhan (need assesament) yang mencakup tiga jenis analisis, yaitu : (1) Analisis organisasi (Organizational Analysis) . (2) Analisis pekerjaaan (Job Analysis). (3) Analisis pribadi (Private Analysis). Pelatihan dapat terlaksana disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adanya perubahan staf, perubahan teknologi, perubahan pekerjaan, perubahan peraturan hukum, perkembangan ekonomi, pola baru pekerjaan, tekanan pasar, kebijakan sosial, aspirasi pegawai, variasi kinerja dan kesamaan dalam kesempatan. Sebelum melaksanakan pelatihan pustakawan, terlebih dahulu perpustakaan PT harus melakukan penilaian kebutuhan pelatihan yang meliputi : (1) Penilaian kebutuhan perpustakaan PT. (2) Penilaian kebutuhan tugas kepustakawanan. (3) Penilaian kebutuhan pustakawan. Ada enam bidang yang merupakan tujuan utama pelatihan pustakawan pada perpustakaan PT, yaitu : (1) Memperbaiki kinerja pustakawan. (2) Memutakhirkan keahlian pustakawan sesuai kemajuan teknologi. (3) Agar pustakawan baru memiliki kompetensi. (4) Membantu memecahkan permasalahan operasional. (5) Mempersiapkan pustakawan untuk promosi. (6) Memenuhi kebutuhan pertumbuhan diri pustakawan. Metode yang dapat digunakan untuk pelatihan pustakawan yaitu : (1) On the job training (latihan sambil bekerja), (2) Off the job training,. Untuk mengevaluasi pelatihan digunakan beberapa parameter, yaitu (1) Tingkat reaksi peserta, (2) Tingkat belajar, (3) Tingkat tingkah laku kerja, (4) Tingkat organisasi, (5) Nilai akhir. Kendala-kendala dalam penyelenggaraan pelatihan pustakawan perpustakaan PT meliputi ketidakmampuan pustakawan peserta pelatihan untuk mempraktekkan hasil pelatihannya di dalam pekerjaan kepustakawanannya yang disebabkan kurangnya dukungan dari manajemen perpustakaan PT terhadap sebuah perubahan sehingga menjadikan hasil pelatihan pustakawan hanya sekedar sebagai wacana atau ilmu pengetahuan tanpa mampu dipraktekkan dalam tugas pustakawan sehari-hari. Kata Kunci : Pelatihan, Pustakawan |
---|---|
Item Description: | http://repository.um.ac.id/1401/1/peningkatan%20kompetensi-pelatihan.pdf |