PENINGKATAN PROFESIONALISME PUSTAKAWAN MELALUI PENINGKATAN KINERJA PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
Abstraks. Berkembang tidaknya sebuah organisasi termasuk perpustakaan sangat ditentukan oleh sejauhmana sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dikelola secara baik sehingga mampu ditingkatkan kinerjanya secara optimal. Hal tersebut mengandung arti bahwa peranan manusia sebagai pengelola organ...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Abstraks. Berkembang tidaknya sebuah organisasi termasuk perpustakaan sangat ditentukan oleh sejauhmana sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dikelola secara baik sehingga mampu ditingkatkan kinerjanya secara optimal. Hal tersebut mengandung arti bahwa peranan manusia sebagai pengelola organisasi menjadi sangat strategis (The Man behind The Gun) Agar kinerja pustakawan atau sekolompok pustakawan dapat berhasil dengan baik, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama terkait dengan profesionalisme dimana seorang pemimpin harus memiliki kecakapan dalam berbagai hal, yaitu : (1) kemampuan membaca situasi (prediktability); (2) kemampuan bertindak cepat (move-ability); (3) kemampuan melakukan penyesuaian (adaptability); (4) kemampuan memenuhi tuntutan masyarakat pemakai (responssibility); (5) kemampuan melakukan perubahan (change-ability); dan (6) kemampuan bertahan keberlangsungannya (sustainability). Kinerja atau prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu : (1) faktor individu, dan (2) faktor situasi. Kinerja (job performance) akan berpengaruh terhadap imbalan (reward) yang diterima, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Imbalan (reward) yang diterima akan berpengaruh terhadap kepuasan. Kepuasan secara langsung juga akan berpengaruh terhadap kinerja (performance). Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa : (1) kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja secara tidak langsung, karena melalui imbalan yang diterima (reward), baik intrinsik maupun ekstrinsik, (2) kepuasan kerja (job satisfaction) berpengaruh terhadap kinerja karyawan (job performance); (3) kinerja karyawan (job performance) berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja (job performance). Untuk meningkatkan kinerja karyawan diperlukan suatu penilaian kinerja yang disebut dengan performance appraisal. Kata Kunci : Profesionalisme, kinerja, pustakawan |
---|---|
Item Description: | http://repository.um.ac.id/1402/1/Peningkatan%20profesionalisme%20pustakawan%20melalui%20peningkatan%20kinerja%20pada%20perpustakaan%20perguruan%20tinggi.pdf |