PERAN PERPUSTAKAAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN , KETERAMPILAN DAN KREATIVITAS ANAK JALANAN

Abstrak. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997,tidak hanya mengakibatkan hancurnya perekonomian Indonesia tetapi juga berdampak pada masalah-masalah sosial diantaranya yaitu meningkatnya angka kemiskinan dan salah satunya ditandai dengan merebaknya anak jalanan karena himpitan dan t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Santoso, Hari (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoum_1405
042 |a dc 
100 1 0 |a Santoso, Hari  |e author 
245 0 0 |a PERAN PERPUSTAKAAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN , KETERAMPILAN DAN KREATIVITAS ANAK JALANAN 
260 |c 2011. 
500 |a http://repository.um.ac.id/1405/1/Peran%20perpustakaan%20pada%20lembaga%20pendidikan%20nonformal%20dalam%20meningkatkan%20pengetahuan%20%2C%20keterampilan%20dan%20kreativitas%20anak%20jalanan.pdf 
520 |a Abstrak. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997,tidak hanya mengakibatkan hancurnya perekonomian Indonesia tetapi juga berdampak pada masalah-masalah sosial diantaranya yaitu meningkatnya angka kemiskinan dan salah satunya ditandai dengan merebaknya anak jalanan karena himpitan dan tekanan krisis ekonomi . Anak jalanan dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu : (1) Children on the street, yakni anakanak yang mempunyai kegiatan ekonomi sebagai pekerja anak di jalan, tetapi masih mempunyai hubungan yang kuat dengan orang tua mereka. (2) Children of the street, yakni anak-anak yang berpartisipasi penuh di jalanan, baik secara sosial maupun ekonomi. (3) Children from families of the street, yakni anak-anak berasal dari yang hidup di jalanan. Ada beberapa aspek yang melatarbelakangi munculnya anak jalanan, yaitu : (1) keluarga yang berantakan , (2) penyiksaan di dalam keluarga sehingga anak lari dari keluarga, (3) tidak mempunyai keluarga (rumah,keluarga dan sebagainya), (4) paksaan orang tua terhadap anak untuk mencukupi kebutuhan keluarga, (5) kemiskinan ekonomi akan informasi dan sebagainya di dalam keluarga sehingga mendorong anak untuk mandiri dengan hidup di jalanan, (6) budaya yang menganggap anak harus mengapdi kepada orang tua Berbagai lembaga kependidikan yang melaksanakan pendidikan nonformal berusaha melakukan penanggulangan anak jalanan melalui berbagai kegiatan , diantaranya (a) bimbingan belajar, (b) kejar paket C setara SMU, (c) belajar agama, (d) keterampilan musik, (e) keterampilan menjahit, menyablon, kerajinan, bengkel dan lain-lain Untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut di atas, tentu saja diperlukan : (a) sarana penunjang seperti laboratorium, bengkel, sanggar , perpustakaan dan fasilitas pendukung lainnya, (b) tutortutor yang ahli dalam bidangnya, (c) program-program pendidikan aplikatif, (d) ketersediaan dana yang rutin, (e) kerjasama sinergis dengan berbagai institusi terkait. Agar perpustakaan pada pendidikan nonformal dapat berfungsi optimal, maka diperlukan adanya : (1) ruangan yang representatif, (2) ketersediaan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum program pendidikan nonformal dan pemakai jasa perpustakaan (anak jalanan), (3) pustakawan yang memiliki kompetensi dalam bidangnya, (4) ketersediaan dana pengembangan perpustakaan, (5) kerjasama dengan berbagai pusat informasi Kata kunci : Anak jalanan, perpustakaan 
546 |a en 
690 |a Z719 Libraries (General) 
655 7 |a Article  |2 local 
655 7 |a PeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.um.ac.id/1405/ 
856 4 1 |u http://repository.um.ac.id/1405/  |z Link Metadata