PENINGKATAN KETERAMPILAN PUSTAKAWAN SEBAGAI DOSEN DALAM PENYUSUNAN BAHAN AJAR UNTUK MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN PADA JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
Abstrak. Bahan ajar berfungsi sebagai: (1) Pedoman bagi dosen yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada mahasiswa, (2) Pedoman bagi mahasiswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pemb...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoum_1414 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Santoso, Hari |e author |
245 | 0 | 0 | |a PENINGKATAN KETERAMPILAN PUSTAKAWAN SEBAGAI DOSEN DALAM PENYUSUNAN BAHAN AJAR UNTUK MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN PADA JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN |
260 | |c 2011. | ||
500 | |a http://repository.um.ac.id/1414/1/pustakawan%20sebagai%20dosen.pdf | ||
520 | |a Abstrak. Bahan ajar berfungsi sebagai: (1) Pedoman bagi dosen yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada mahasiswa, (2) Pedoman bagi mahasiswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/ dikuasainya, (3) Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran. Penulisan bahan ajar memberikan sejumlah manfaat , yaitu (1) Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar mahasiswa, (2) tidak lagi bergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh, (3) , bahan ajar menjadi lebih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi, (4) Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman dosen dalam menulis bahan ajar, (5) Bahan ajar akan mampu membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara dosen dengan mahasiswa karena mahasiswa akan merasa lebih percaya kepada dosennya maupukepada dirinya; dan (6) dapat dikumpulkan menjadi buku dan dapat diterbitkan Prinsip-prinsip atau kriteria-kriteria yang harus diperhatikan dalam penyusunan bahan ajar atau materi pembelajaran adalah sebagai berikut : (1) Prinsip relevansi, (2) Prinsip konsistensi, (3) Prinsip kecukupan, Sumber-sumber bahan ajar meliputi (1) Buku teks (2) Laporan hasil penelitian (3) Jurnal penerbitan hasil penelitian dan pemikiran ilmiah. (4) Pakar atau ahli bidang studi (5), Profesional (6) Buku kurikulum penting untuk digunakan sebagai sumber bahan ajar. (7) Penerbitan berkala (8) Internet (9) Berbagai jenis media audiovisual berisikan pula bahan ajar untuk berbagai jenis mata pelajaran. (10). Lingkungan ( alam, sosial, senibudaya, teknik, industri, ekonomi). Komponen utama yang perlu ada dalam setiap bahan ajar adalah (1) Tinjauan mata kuliah, (2) Pendahuluan setiap bab, (3) Penyajian dalam setiap bab, (4) Penutup setiap bab, (5) Daftar pustaka dan (6) Senarai. Secara umum ada tiga cara yang dapat ditempuh dalam menyusun bahan ajar, yaitu : (1) Menulis sendiri (Starting From Scratch). (2) Pengemasan kembali informasi (Information Repackaging atau Text Transformation). (3) Penataan informasi (Compilation atau Wrap Around Text). Kata Kunci : Bahan Ajar, Pustakawan , Ilmu perpustakaan | ||
546 | |a en | ||
690 | |a Z719 Libraries (General) | ||
655 | 7 | |a Article |2 local | |
655 | 7 | |a PeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.um.ac.id/1414/ | |
856 | 4 | 1 | |u http://repository.um.ac.id/1414/ |z Link Metadata |