Konstruksi penguatan kemampuan menulis mahasiswa melalui websupported system for collaboration learning
Perubahan yang terjadi dalam belajar dan pembelajaran dalam beberapa tahun terakhir telah didukung oleh pergeseran dalam teori psikologi dan pedagogi. Pergeseran tersebut memiliki ke arah pandangan konstruktivis dalam belajar dan pembelajaran. Moshman (1982) telah mengidentifikasi tiga interpretasi...
Saved in:
| Main Authors: | , , , , |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN,
2020-11-30.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Perubahan yang terjadi dalam belajar dan pembelajaran dalam beberapa tahun terakhir telah didukung oleh pergeseran dalam teori psikologi dan pedagogi. Pergeseran tersebut memiliki ke arah pandangan konstruktivis dalam belajar dan pembelajaran. Moshman (1982) telah mengidentifikasi tiga interpretasi konstruktivisme: 1) konstruktivisme endogen yang menekankan eksplorasi pebelajar, 3) konstruktivisme eksogen yang mengakui peran pembelajaran secara langsung, tetapi dengan penekanan pada pebelajar secara aktif membangun representasi pengetahuan mereka sendiri dan 3) konstruktivisme dialektika yang menekankan peran interaksi antara pebelajar, mereka rekan-rekan dan dosen. Skema klasifikasi ini menyediakan kerangka kerja untuk melihat berbagai pendekatan konstruktivis untuk Computer Assisted Learning (CAL). Misalnya, bahan CAL konstruktivis yang menarik pada tampilan endogen meliputi lingkungan hypermedia, simulasi dan bahan ajar dengan interkoneksi di internet. Bahan ajar yang menarik pada tampilan eksogen meliputi pebelajar yang dikendalikan tutorial, alat kognitif dan modul praktek. Terakhir, bahan yang menarik pada pandangan dialektika secara luas disebut Computer Supported Collaborative Learning (CSCL). Pembelajaran dengan tatacara praktik yang diterima telah mengalami perubahan proporsi revolusioner dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan ini jelas dalam situasi yang beragam seperti mengajar anak usia dini, mengajar fisika di universitas dan pelatihan kerja. Mereka telah didukung oleh pergeseran dalam teori psikologi dan pedagogi, yang paling terbaru yang sesuai dengan luas di bawah pandangan konstruktivisme. Belajar dan pembelajaran yang melibatkan media yang dilandasi dengan teori-teori psikologis dan pedagogis akan memiliki konsekuensi. Hal ini bila menggunakan CAL sebagai media |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.um.ac.id/1505/1/Penelitian-2020-Eka-Zainul-Yerry-FIP.pdf |