Identifikasi kritik sosial dalam puisi ein bild karya Arno Holz untuk meningkatkan minat baca pada literasi budaya
Puisi dalam pembelajaran bahasa dapat meningkatkan kemampuan literasi dan multiliterasi budaya mahasiswa. Beberapa penelitian menyebut bahwa tingkat literasi pelajar Indonesia masih rendah. Upaya untuk menghargai, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan budaya sangat penting sehingga dapat meningka...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang,
2022-05-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoum_2446 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Oscar, Joshua |e author |
700 | 1 | 0 | |a Agdya, Revalina |e author |
700 | 1 | 0 | |a Somya, Vianey |e author |
245 | 0 | 0 | |a Identifikasi kritik sosial dalam puisi ein bild karya Arno Holz untuk meningkatkan minat baca pada literasi budaya |
260 | |b Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, |c 2022-05-28. | ||
500 | |a http://repository.um.ac.id/2446/1/24.JRM07.pdf | ||
520 | |a Puisi dalam pembelajaran bahasa dapat meningkatkan kemampuan literasi dan multiliterasi budaya mahasiswa. Beberapa penelitian menyebut bahwa tingkat literasi pelajar Indonesia masih rendah. Upaya untuk menghargai, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan budaya sangat penting sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi dan multiliterasi siswa, terutama pada sastra dan budaya Jerman. Salah satunya adalah dengan menganalisi puisi. Puisi Ein Bild karya Arno Holz (1885) yang menyampaikan sesuatu yang kontradiktif mengenai keresahannya pada masa akhir abad ke-19 menarik untuk dianalisis dalam penelitian ini. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian dari puisi menunjukkan adanya ketimpangan sosial yang terjadi pada masyarakat. Sebagai sebuah karya naturalis, puisi ini tidak melakukan penghukuman terhadap kejahatan, melainkan memberi penjelasan tentang kondisi lingkungan mengapa seseorang menjadi penjahat atau karakter yang kurang baik. Ia juga menggambarkan sifat khas kaum borjuis pada masa industrialisasi di Eropa. Melalui aktivitas membaca, menghargai, dan menganalisis puisi, pembaca diajak untuk mengenal kebudayaan Jerman pada masa Naturalisme. | ||
546 | |a id | ||
690 | |a PN Literature (General) | ||
655 | 7 | |a Article |2 local | |
655 | 7 | |a PeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.um.ac.id/2446/ | |
787 | 0 | |n http://jerman.sastra.um.ac.id/selasar/proceeding/ | |
856 | 4 | 1 | |u http://repository.um.ac.id/2446/ |z Link Metadata |