Hutang janji Basukarna kepada Duryudana
Hutang janji merupakan salah satu tema penting dalam Mahabharata, salah satunya adalah janji yang Basukarna lakukan kepada Duryudana. Berikut adalah pengantar cerita mengenai hutang janji Basukarna kepada Duryudana: Dalam kisah epik Mahabharata, hubungan antara Duryudana, putra raja Destarastra, dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Tahta Media Group,
2023-06-11.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoum_2990 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Muzaki, Ferril Irham |e author |
245 | 0 | 0 | |a Hutang janji Basukarna kepada Duryudana |
260 | |b Tahta Media Group, |c 2023-06-11. | ||
500 | |a http://repository.um.ac.id/2990/1/fullteks.pdf | ||
520 | |a Hutang janji merupakan salah satu tema penting dalam Mahabharata, salah satunya adalah janji yang Basukarna lakukan kepada Duryudana. Berikut adalah pengantar cerita mengenai hutang janji Basukarna kepada Duryudana: Dalam kisah epik Mahabharata, hubungan antara Duryudana, putra raja Destarastra, dan Basukarna, salah satu ksatria hebat dari Kerajaan Anga, sangatlah erat. Keduanya memiliki ikatan yang kuat, tidak hanya sebagai sahabat dan sekutu dalam perang, tetapi juga karena sebuah hutang janji yang sangat penting. Hutang janji ini akan memainkan peran yang menentukan dalam perjalanan hidup mereka dan perang sengit di medan Kurusetra. Di tengah masa remaja mereka, Duryudana dan Basukarna bertemu di Hastinapura, ibu kota Kerajaan Hastinapura. Mereka segera menjalin persahabatan yang erat, dengan saling menghormati dan melindungi satu sama lain. Namun, ada satu peristiwa yang menjadi titik balik dalam ikatan mereka. Suatu hari, dalam sebuah lomba memanah yang diadakan di Hastinapura, Arjuna, saudara sepupu Duryudana dan seorang pemanah ulung, dengan sombong menghina Basukarna sebagai seorang anak kusir kereta. Perkataan itu membuat Basukarna merasa terhina dan marah. Duryudana yang melihat pertikaian ini, dengan bijaksana, melangkah ke depan dan memutuskan untuk membantu Basukarna. Dalam pertemuan pribadi antara Duryudana dan Basukarna, Duryudana menyatakan rasa terima kasihnya kepada Basukarna atas dukungan dan persahabatannya. Ia merasa berhutang budi kepada Basukarna dan menawarkan segala bentuk bantuan dan perlindungan yang dibutuhkan olehnya. Duryudana mengikat Basukarna dengan janji setia, bahwa apapun yang diminta oleh Basukarna di masa depan, Duryudana akan memberikannya dengan senang hati. Hutang janji ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan hidup Duryudana dan Basukarna. Janji tersebut akan berdampak besar pada perang sengit di medan Kurusetra, di mana loyalitas dan kesetiaan Basukarna menjadi salah satu faktor kunci dalam pertempuran antara Pandawa dan Korawa. | ||
546 | |a en | ||
690 | |a PIN Indonesian Literature | ||
655 | 7 | |a Book |2 local | |
655 | 7 | |a PeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.um.ac.id/2990/ | |
856 | 4 | 1 | |u http://repository.um.ac.id/2990/ |z Link Metadata |