Kolaborasi pendidikan literasi berbasis digital-non digital di Bajo Mantigola
Abstrak: Rendahnya literasi baca tulis siswa Bajo Mantigola sudah menjadi cerita turun temurun di kalangan guru dan masyarakat. Persoalan klasik ini melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini. Adanya program Gerakan Literasi Sekolah telah menegaskan pentingnya pendidikan literasi di sekolah. Hal t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Fakultas Sastra,
2023-06-24.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoum_4222 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Kalsum, Wa Ode Sinta |e author |
245 | 0 | 0 | |a Kolaborasi pendidikan literasi berbasis digital-non digital di Bajo Mantigola |
260 | |b Fakultas Sastra, |c 2023-06-24. | ||
500 | |a http://repository.um.ac.id/4222/1/19.%20Kolaborasi%20Pendidikan%20Literasi%20Berbasis%20Digital%20Non%20Digital%20di%20Bajo%20Mantigola_Edited.pdf | ||
520 | |a Abstrak: Rendahnya literasi baca tulis siswa Bajo Mantigola sudah menjadi cerita turun temurun di kalangan guru dan masyarakat. Persoalan klasik ini melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini. Adanya program Gerakan Literasi Sekolah telah menegaskan pentingnya pendidikan literasi di sekolah. Hal tersebut mendorong kepala sekolah dan guru di SMP Satu Atap Negeri Mantigola untuk proaktif membangun budaya literasi, sehingga diharapkan dapat membenahi literasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana SMP Satu Atap Negeri Mantigola melakukan pendidikan literasi secara kolaboratif antar semua elemen sekolah, baik dengan cara konvensional maupun dengan memanfaatkan teknologi digital yang tersedia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian yang diperoleh antara lain: 1) Rendahnya literasi siswa di SMP Satu Atap Negeri Mantigola adalah masalah yang krusial; 2) Kolaborasi pendidikan literasi dilakukan pada Kelas 30 Menit Literasi setelah waktu istirahat. Dalam kelas tersebut, guru dan siswa berkolaborasi dengan memanfaatkan media digital melalui baca tulis dengan handphone dalam bentuk kegiatan- kegiatan yang variatif. Sedangkan secara konvensional, kolaborasi dilakukan melalui pendampingan langsung tanpa media digital, misalnya membaca dan memaknai buku di perpustakaan, menulis puisi, cerita singkat dan sebagainya. Kata Kunci: kolaborasi, pendidikan, literasi, digital | ||
546 | |a en | ||
690 | |a L Education (General) | ||
655 | 7 | |a Article |2 local | |
655 | 7 | |a PeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.um.ac.id/4222/ | |
787 | 0 | |n http://selasar.sastra.um.ac.id/ | |
856 | 4 | 1 | |u http://repository.um.ac.id/4222/ |z Link Metadata |