Pengembangan e-modul bahan makanan pokok nonberas melalui software sigil untuk kelas X SMK tata boga
Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat bahan ajar dapat disajikan dalam bentuk digital dan dapat diakses menggunakan perangkat elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan menilai kelayakan e-modul bahan makanan pokok nonberas melalui software Sigil. Model penelitian yang di...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2023-10-20.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat bahan ajar dapat disajikan dalam bentuk digital dan dapat diakses menggunakan perangkat elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan menilai kelayakan e-modul bahan makanan pokok nonberas melalui software Sigil. Model penelitian yang digunakan mengacu pada model penelitian Sugiyono (2015) yang terdiri dari: 1) potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk; 4) validasi desain; 5) revisi desain; 6) uji coba produk; dan 7) revisi produk. Uji kelayakan dilakukan oleh validator ahli aspek materi, bahasa, dan media. Hasil penilaian aspek materi oleh validator ahli guru memperoleh persentase 70% dengan kategori layak, validator ahli materi oleh dosen memperoleh persentase 82,5% dengan kategori sangat layak, validator ahli bahasa memperoleh persentase 87,5% dengan kategori sangat layak, dan validator ahli media memperoleh persentase 98,07% dengan kategori sangat layak. Uji coba produk pada siswa dilakukan sebanyak dua tahap, yaitu kelompok kecil dan kelompok besar. Uji coba kelompok kecil memperoleh persentase 84,33% dengan kategori sangat layak dan uji coba kelompok besar memperoleh persentase 84,5% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa e-modul bahan makanan pokok sangat layak digunakan setelah melalui tahap validasi dan uji coba. Saran bagi guru mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan yaitu dapat menguasai perkembangan teknologi sehingga mampu mengembangkan bahan ajar pada materi yang lainnya serta mengembangkan materi yang telah disajikan pada e-modul. Siswa diharapkan lebih aktif untuk update informasi tentang materi bahan makanan pokok nonberas. Saran bagi peneliti selanjutnya yaitu memperdalam pengetahuan tentang penggunaan software Sigil sehingga dapat mengembangkan bahan ajar dengan menyajikan materi lain melalui software Sigil secara optimal. |
---|---|
Item Description: | http://repository.um.ac.id/4716/1/view_usp%3Ddrive_link |