Analisis Kebutuhan Pelatihan Bagi Pekerja Penyandang Tuna Daksa di Tiara Handycraft Surabaya
Persamaan dalam rnendapatkan pekerjaan, tanpa adanya diskriminasi pada saat ini orimakin ditcgaskan oleh pemcrintah dalam Undang-undang ketenagakerjaan khususnya at di implementasikan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Dalam its kerja, terdapat beragam sumber daya manusia yang berbeda...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Universitas Negeri Malang,
2016-10-17.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoum_934 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Sopiah, Sopiah |e author |
245 | 0 | 0 | |a Analisis Kebutuhan Pelatihan Bagi Pekerja Penyandang Tuna Daksa di Tiara Handycraft Surabaya |
260 | |b Universitas Negeri Malang, |c 2016-10-17. | ||
500 | |a http://repository.um.ac.id/934/1/analisa%20kebutuhan%20pelatihan%20bagi%20pekerja%20penyandang%20tuna%20daksa%20di%20tiara%20handycraft%20suranaya.pdf | ||
520 | |a Persamaan dalam rnendapatkan pekerjaan, tanpa adanya diskriminasi pada saat ini orimakin ditcgaskan oleh pemcrintah dalam Undang-undang ketenagakerjaan khususnya at di implementasikan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Dalam its kerja, terdapat beragam sumber daya manusia yang berbeda, baik yang berbeda dari jars kclamin dimana perempuan sekarang sudah mulai mendominasi dalam dunia kerja. an hudaya dan agama yang berbeda, sampai kondisi fisik sumber daya manusia yang berbeda. semua harus mendapatkan kesempatan dan hak yang sama, di dalam niendapatkan pekajaan yang layak yang disesuaikan kompetensi dan kondisi mcreka. Penyandang tuna daksa merupakan salah satu sumber daya manusia yang berhak orndapatkan kesempatan untuk mempunyai pekerjaan yang layak. Penyandang tuna daksa dunikan sebagai suatu kondisi yang menghambat kcgiatan individu sebagai akibat kerusakan atau pogguan pada tulang dan otot, sehingga mengurangi kapasitas normal individu untuk mengikuti pcnclidikan dan untuk berdiri sendiri (Soemantri, 2006). Melalui Undang-Undang No.4 tahun 1997 tentang Penyandang Disabilitas (termasuk diantaranya tuna daksa) dan Peraturan Pemerintali Republik Indonesia no. 43 tahun 1998 tentang Upaya Kesejahteraan Pcnyandang Disabilitas, Pemerintali Republik Indonesia telah menjamin secara legal formal segala persamaan hak dan kedudukan para penyandang disabilitas dengan warga Negara Indonesia yang lain. | ||
546 | |a en | ||
690 | |a LB2300 Higher Education | ||
655 | 7 | |a Monograph |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.um.ac.id/934/ | |
856 | 4 | 1 | |u http://repository.um.ac.id/934/ |z Link Metadata |