STUDI TENTANG PROGRAM AKSELERASI TAHFIZHUL QUR'AN DI PONDOK PESANTREN DARUL DA'WAH SUKOHARJO
Al-Qur‟an merupakan pedoman hidup umat Islam, sehingga mempelajari, memahami dan mengamalkan isinya adalah suatu keharusan, oleh karena itu menghafal Al-Qur‟an merupakan fardhu kifayah. Namun demikian menghafalkan Al-Qur‟an bukanlah hal yang mudah, karena untuk menalaninya dibutuhkan kesungguhan dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Al-Qur‟an merupakan pedoman hidup umat Islam, sehingga mempelajari, memahami dan mengamalkan isinya adalah suatu keharusan, oleh karena itu menghafal Al-Qur‟an merupakan fardhu kifayah. Namun demikian menghafalkan Al-Qur‟an bukanlah hal yang mudah, karena untuk menalaninya dibutuhkan kesungguhan dan keyakinan yang membaja. berhasil atau tidaknya seseorang menghafalkan Al-Qur‟an sangat ditentukan oleh kesunguhan dan kesabarannya. Menghafalkan Al-Qur‟an juga memutuhkan tehnik atau metode tertentu serta manajemen waktu yang baik, apabila hal ini diabaikan maka usaha untuk menghafalkan Al-Qur‟an akan sangat sulit bahkan bisa gagal. Adapun tema penelitian yang penulis bahas dalam skripsi ini adalah bagaimana penerapan program akselerasi tahfizhul Qur‟an di pondok pesantren Darul Da‟wah Sukoharjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan program akselerasi tahfizhul Qur‟an di pondok pesantren Darul Da‟wah, bagaimana bentuk sistem pengajarannya, serta kelebihan dan kekurangan program akselerasi Tahfizhul Qur‟an ini. Adapun yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pimpinan pondok pesantren Darud Da‟wah Sukoharjo, staf pengasuhan santri bagian Al-Qur‟an, staf pengajar, dan santri yang terlibat langsung dalam pelaksanaan dan penerapan program akselerasi tahfizhul Qur‟an di pondok pesantren Darul Da‟wah Sukoharjo. Sedangkan data dari penelitian ini diperoleh dari hasil dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yaitu upaya mendiskripsikan, mencatat, menganalisis dan menginterpretasikan kondisi yang ada dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan saat itu, dan melihat kaitan anatara fariabel-fariabel yang ada. (Arikunto, 1989: 30) Hasil dari penelitian ini bahwa program tahfizhul Qur‟an yang diterapkan di pondok pesantren Darul Da‟wah Sukoharjo merupaka metode tahfizh yang cukup akseleratif, karena para santri mampu menghafalkan seluruh isi Al-Qur‟an hanya dalam waktu 9 bulan. Kunci keberhasilan metode ini adalah kesungguhan dan keuletan para santri, yang diimbangi dengan sistem yang terkontrol, manajemen waktu yang baik, serta bimbingan dan pengawasan yang ketat oleh para pembimbing. Beratnya Proses tahfizh yang dijalani oleh para santri adalah konsekwensi dari besarnya keuntungan yang akan mereka peroleh ketika mereka menyelesaikan program ini. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/10013/1/G000080138.pdf https://eprints.ums.ac.id/10013/2/G000080138.pdf |