EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA UNTUK PENYAKIT DIARE PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009

Diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari. Adanya penggunaan antibiotik untuk penyakit diare ini, yang mungkin tidak rasional dapat menyebabkan resistensi, sehingga perlu dievaluasi. Hal tersebut melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIJAYA , AYU ARIYANI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_10044
042 |a dc 
100 1 0 |a  WIJAYA , AYU ARIYANI  |e author 
245 0 0 |a EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA UNTUK PENYAKIT DIARE PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009  
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10044/1/K100060074.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10044/3/K100060074.pdf 
520 |a Diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari. Adanya penggunaan antibiotik untuk penyakit diare ini, yang mungkin tidak rasional dapat menyebabkan resistensi, sehingga perlu dievaluasi. Hal tersebut melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotika untuk penyakit diare pada pasien rawat inap di RSUD Kabupaten Karanganyar tahun 2009 berdasarkan buku Therapeutic Guidelines Antibiotic (Chaiman, 2003), The Treatment of Diarrhoea: A Manual For Phycisians And Other Senior Health Workers (Anonim, 2003), Drug Information Handbook. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode pengumpulan data secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Sampel yang diambil adalah pasien diare yang dirawat inap di RSUD Kabupaten Karanganyar tahun 2009, mendapatkan terapi antibiotika tanpa penyakit penyerta infeksi, yang berdata lengkap: berat badan pada pediatric, tanda dan gejala, besaran dosis. Sampel diambil secara acak dari rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diagnosis pasien diare adalah gastroenteritis akut dengan dehidrasi sebanyak 38%, gastroenteritis sebanyak 21%, gastroenteritis akut sebanyak 19%, gastroenteritis dengan dehidrasi sebanyak 8%, disentri amoeba sebanyak 8%, disentri sebanyak 7%. Antibiotik yang digunakan adalah ampisillin sebanyak 57%, kotrimoksazol sebanyak 27%, amoksisilin sebanyak 8%, metronidazol sebanyak 8%. Analisis ketepatan penggunaan antibiotika adalah tepat indikasi sebanyak 20%, tepat dosis sebanyak 85%, tepat frekuensi pemberian sebanyak 100%, tepat durasi pemberian sebanyak 3%, tepat obat sebanyak 20%. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/10044/ 
787 0 |n K100060074  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/10044/  |z Connect to this object online