EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL 50% JAMUR LINGZHI (Ganoderma lucidum) PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, obat-obatan, alkohol, cacing, atau gizi buruk. Salah satu obat-obatan yang menyebabkan penyakit pada hati adalah parasetamol, dimana pada penggunaan berlebih atau over dosis akan menyebabkan nekrosis hati. Jamur lingzhi (Ganoderma lucidum)...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Akhirunnisa, Diaz Vega (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_10049
042 |a dc 
100 1 0 |a Akhirunnisa, Diaz Vega  |e author 
245 0 0 |a EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL 50% JAMUR LINGZHI (Ganoderma lucidum) PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL  
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10049/1/K100060082.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10049/2/K100060082.pdf 
520 |a Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, obat-obatan, alkohol, cacing, atau gizi buruk. Salah satu obat-obatan yang menyebabkan penyakit pada hati adalah parasetamol, dimana pada penggunaan berlebih atau over dosis akan menyebabkan nekrosis hati. Jamur lingzhi (Ganoderma lucidum) mengandung asam ganodermik untuk mengobati gangguan fungsi hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek hepatoprotektif ekstrak etanol jamur lingzhi terhadap kerusakan hati tikus jantan galur SD yang diinduksi parasetamol. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok (n=5). Kelompok I, sebagai kontrol normal (tanpa perlakuan); kelompok II sebagai kontrol negatif (parasetamol dosis toksik 2,5 g/kgbb); kelompok III-V berturut-turut diberi ekstrak etanol 50% jamur lingzhi dalam CMC Na 1% (p.o) dosis 0,5; 1 dan 2 g/kgbb 1 kali sehari selama 7 hari berurutan, diberi parasetamol 2,5 g/kgbb dan pada jam ke-48 setelah induksi parasetamol 2,5 g/kgbb diambil darahnya guna penetapan aktivitas SGPT. Sesaat kemudian, hewan uji dikorbankan, diambil hatinya dan hati dimasukkan formalin 10% untuk dibuat preparat histologi. Data dikumpulkan dengan mengukur aktivitas SGPT dengan menggunakan metode GPT-ALAT dan pemeriksaan histologi sel-sel hati. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol 50% jamur lingzhi 1 kali sehari selama 7 hari berurutan pada tikus putih jantan dosis 0,5; 1 dan 2 g/kgbb mempunyai efek hepatoprotektif yang memiliki daya hepatoprotektif berurutan 81,91%; 85,50% dan 96,82%. Gambaran histologi sel-sel hati tikus menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol 50% jamur lingzhi 1 kali sehari selama 7 hari berurutan mulai dosis 0,5; 1 dan 2 g/kgbb memberikan efek hepatoprotektif terhadap kehepatotoksikan parasetamol. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/10049/ 
787 0 |n K100060082  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/10049/  |z Connect to this object online