PENGARUH LAMA WAKTU PENDINGINAN TERHADAP RENDEMEN DAN KEMURNIAN ALFA MANGOSTIN DARI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.)

Indonesia memiliki banyak tanaman berkhasiat, salah satunya yaitu buah manggis (Garcinia mangostana Linn.). Senyawa berkhasiat yang terdapat pada kulit buah manggis adalah alfa mangostin. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan lama waktu pendinginan untuk memperoleh rendemen dan kemurnian kris...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SARI, NOERMALINDA PERMATA (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_10050
042 |a dc 
100 1 0 |a  SARI, NOERMALINDA PERMATA  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH LAMA WAKTU PENDINGINAN TERHADAP RENDEMEN DAN KEMURNIAN ALFA MANGOSTIN DARI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.)  
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10050/1/K100060086.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10050/2/K100060086.pdf 
520 |a Indonesia memiliki banyak tanaman berkhasiat, salah satunya yaitu buah manggis (Garcinia mangostana Linn.). Senyawa berkhasiat yang terdapat pada kulit buah manggis adalah alfa mangostin. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan lama waktu pendinginan untuk memperoleh rendemen dan kemurnian kristal alfa mangostin dari kulit buah manggis yang optimal. Simplisia kulit buah manggis dimaserasi menggunakan heksana. Maserat dikentalkan dan dikeringkan menjadi ekstrak kering. Ekstrak kering dilarutkan dengan metanol hangat suhu 60oC tepat larut dan akuades, disimpan dalam lemari pendingin dengan variasi waktu selama 1, 2, 3, 4 dan 5 hari. Kristal alfa mangostin diuji kualitatif dengan KLT fase gerak kloroform : metanol (95:5) dan fase diam silika gel GF254. Uji kuantitatif dengan HPLC fase diam C-18 RP dan fase gerak metanol : asam formiat 0,1% dalam akuabides (75:25) sistem isokratik, flow rate 1,0 ml/ menit selama 30 menit, volume injeksi 10 µL pada panjang gelombang 245 nm. Kadar alfa mangostin dihitung dengan persamaan regresi linier dari kurva baku dengan seri konsentrasi 0,0025%, 0,005%, 0,01%, 0,015% dan 0,02%. Hasil rekristalisasi dengan pendinginan 5 hari diperoleh rendemen paling banyak yaitu 53,96±2,83%. Pengukuran kurva baku alfa mangostin diperoleh persamaan regresi linier Y = 378800145,3 x + 47148,04817. Kadar alfa mangostin paling besar diperoleh dari pendinginan 5 hari yaitu 24,27±0,31% b/b. Waktu pendinginan yang paling optimal adalah 5 hari karena mampu menghasilkan rendemen paling banyak dan kemurnian paling besar. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/10050/ 
787 0 |n K100060086  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/10050/  |z Connect to this object online