REKAYASA KOMPOSIT BERPENGUAT LIMBAH SERBUK GERGAJI KAYU SENGON LAUT BERMATRIK RESIN POLYESTER BQTN 157®

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi volume serbuk gergaji kayu Sengon Laut bermatrik polyester terhadap sifat bending, impak, dan mengetahui hasil patahan dengan struktur makro. Pada penelitian ini bahan yang diperlukan adalah serbuk gergaji kayu Sengon Laut dengan var...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ILHAM, MOH (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_10072
042 |a dc 
100 1 0 |a  ILHAM, MOH  |e author 
245 0 0 |a REKAYASA KOMPOSIT BERPENGUAT LIMBAH SERBUK GERGAJI KAYU SENGON LAUT BERMATRIK RESIN POLYESTER BQTN 157® 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10072/1/D200010194.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10072/2/D200010194.pdf 
520 |a Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi volume serbuk gergaji kayu Sengon Laut bermatrik polyester terhadap sifat bending, impak, dan mengetahui hasil patahan dengan struktur makro. Pada penelitian ini bahan yang diperlukan adalah serbuk gergaji kayu Sengon Laut dengan variasi fraksi volume 50%,60%,70%, dan polyester sebagai matriknya. alat-alat yang digunakan dalam pembuatan komposit yaitu sprayer, press mold, timbangan digital, dan alat bantu lain. Adapun standar yang digunakan dalam pembuatan dan pengujian komposit adalah standar ASTM. ASTM D 790-02 untuk uji bending, dan ASTM D 256-00 untuk uji impak. Untuk mengetahui jenis patahan yang terjadi dilakukan foto makro pada patahan hasil pengujian impak dan bending. Dari hasil pengujian diperoleh sebagai berikut: pengujian bending didapatkan nilai tegangan bending rata-rata tertinggi dimiliki oleh komposit dengan fraksi volume Vf 50% yaitu sebesar 34,015 MPa dan terendah pada fraksi volume 40% sebesar 18,141 MPa, modulus elastisitas bending rata-rata tertinggi dimiliki oleh komposit dengan fraksi volume 50% sebesar 2535,690 MPa. Untuk harga impak rata-rata yang dimiliki oleh komposit dengan fraksi volume 40% sebesar 0.0084 J/mm2, fraksi volume 50% sebesar 0,014 J/mm2 dan pada fraksi volume 60% sebesar 0,014 J/mm2. Pada pengamatan patahan setelah pengujian dapat dilihat bahwa patahan yang terjadi adalah patah getas, dimana arah dari perambatan retak adalah tegak lurus dengan arah tegangan tarik yang bekerja dan menghasilkan permukaan patah yang relatif rata. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/10072/ 
787 0 |n D200010194 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/10072/  |z Connect to this object online