STUDI SHRINKAGE DAN KEKUATAN BENDING PADA PEMBUATAN HANDLE MOBIL DARI BAHAN CAMPURAN ANTARA EBONIT DENGAN SERATBAMBU DAN EBONIT DENGAN SERAT KENAF
Penelitian tentang pembuatan handle pintu mobil ini bertujuan untuk mengetahui besarnya penyusutan dan membandingkan kekuatan bending pada campuran ebonit-serat bambu dan campuran ebonit-serat kenaf. Handle pintu dibuat dari bahan campuran kompon yang diperkeras sulfur 30 phr (ebonit) dengan serat a...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_10086 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a GHANI, YUDHA ARIEF |e author |
245 | 0 | 0 | |a STUDI SHRINKAGE DAN KEKUATAN BENDING PADA PEMBUATAN HANDLE MOBIL DARI BAHAN CAMPURAN ANTARA EBONIT DENGAN SERATBAMBU DAN EBONIT DENGAN SERAT KENAF |
260 | |c 2010. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/10086/1/D200040122.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/10086/3/D200040122.pdf | ||
520 | |a Penelitian tentang pembuatan handle pintu mobil ini bertujuan untuk mengetahui besarnya penyusutan dan membandingkan kekuatan bending pada campuran ebonit-serat bambu dan campuran ebonit-serat kenaf. Handle pintu dibuat dari bahan campuran kompon yang diperkeras sulfur 30 phr (ebonit) dengan serat alami 20 phr. Variasi pengujian berupa serat yang digunakan, yakni serat bambu dan serat kenaf dengan susunan acak. Proses pembuatan kompon dilakukan dengan mesin two roll mill, sedangkan vulkanisasi dengan alat press molding pada suhu 100 oC, selama 1 jam dan 150 oC selama 2 jam. Pengujian yang dilakukan meliputi uji shrinkage (penyusutan) dengan standar ASTM D 1917-97 dan uji kekuatan bending standar ASTM D 790-02. Pengujian shrinkage menggunakan alat jangka sorong untuk mengetahui penyusutan pada dimensi panjang, lebar dan tinggi. Sedangkan pada uji bending menggunakan alat Torsee's Universal Test Machine, untuk dibandingkan antara handle hasil eksperimen dengan handle produksi pabrik. Dari penelitian diketahui prosentase penyusutan terbesar pada campuran ebonit-serat bambu, dimana penyusutan pada lebar = 0,96%, panjang = 0,69%, tinggi = 0,63% ; ebonit-serat kenaf : lebar = 0,92%, panjang = 0,57%, tinggi = 0,48%. Kekuatan bending tertinggi pada handle plastik produksi pabrik yaitu sebesar 42,77 MPa, diikuti handle campuran ebonit serat kenaf yaitu 33,02 MPa, dan handle dengan handle campuran ebonit serat bambu sebesar 14,77 MPa.. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a TJ Mechanical engineering and machinery | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/10086/ | |
787 | 0 | |n D200040122 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/10086/ |z Connect to this object online |