EVALUASI KETEPATAN PEMILIHAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN PERIODE JANUARI-JULI 2009

Diabetes melitus tipe 2 adalah suatu penyakit gangguan metabolisme kronis dan merupakan penyakit degeratif yang menduduki peringkat ke-4 berdasarkan penelitian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengobatan dan untuk mengetahui ketepatan pemilihan obat antidiabetes yang dibe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FANINGRUM , KARTIKA WURI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_10126
042 |a dc 
100 1 0 |a  FANINGRUM , KARTIKA WURI  |e author 
245 0 0 |a EVALUASI KETEPATAN PEMILIHAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN PERIODE JANUARI-JULI 2009  
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10126/1/K100060176.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10126/2/K100060176.pdf 
520 |a Diabetes melitus tipe 2 adalah suatu penyakit gangguan metabolisme kronis dan merupakan penyakit degeratif yang menduduki peringkat ke-4 berdasarkan penelitian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengobatan dan untuk mengetahui ketepatan pemilihan obat antidiabetes yang diberikan pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode Januari-Juli 2009 berdasarkan standar yang digunakan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian bersifat observasional (non eksperimental) yang dilakukan secara retrospektif dan dianalisis dengan metode analisis deskripif. Kriteria inklusi sampel adalah diagnosa utama penyakit diabetes melitus tipe 2 dengan atau tanpa penyakit penyerta, mempunyai data rekam medik dan menggunakan obat antidiabetes. Hasil penelitian menunjukkan obat antidiabetika yang paling banyak digunakan pasien adalah dari golongan Sulfonilurea sebanyak 60 kasus dengan persentase 56,5%, diantaranya glikazid 34%, glibenklamid 18%, glikuidon 8% dan glimepirid 3%. Hasil evaluasi ketepatan pemilihan obat antidiabetika adalah 100% tepat indikasi, 89,4% tepat obat, 85% tepat dosis dan 89,7% tepat pasien. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/10126/ 
787 0 |n K100060176  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/10126/  |z Connect to this object online