ANALISA KECELAKAAN LALU LINTAS PADARUAS JALAN UTAMA DI WILAYAH KABUPATEN SRAGENTAHUN 2002-2006

Kecelakaan lalu lintas di wilayah kabupaten Sragen tiap tahun rata-rata terdapat 31 kejadian kecelakaan dari tahun 2002-2006 dan yag tertinggi adalah tahun 2004 yaitu sebanyak 37 kejadian kecelakaan pada ruas jalan utama yang meliputi empat ruas jalan utama yaitu segmen Masaran-Sambungmacan, segmen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ari Wibowo, Wawan (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_10172
042 |a dc 
100 1 0 |a  Ari Wibowo, Wawan   |e author 
245 0 0 |a ANALISA KECELAKAAN LALU LINTAS PADARUAS JALAN UTAMA DI WILAYAH KABUPATEN SRAGENTAHUN 2002-2006 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10172/1/E100990102.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10172/4/E100990102.pdf 
520 |a Kecelakaan lalu lintas di wilayah kabupaten Sragen tiap tahun rata-rata terdapat 31 kejadian kecelakaan dari tahun 2002-2006 dan yag tertinggi adalah tahun 2004 yaitu sebanyak 37 kejadian kecelakaan pada ruas jalan utama yang meliputi empat ruas jalan utama yaitu segmen Masaran-Sambungmacan, segmen Kalijambe-Sumberlawang, segmen Sragen-Kedawung dan segmen Ngrampal-Tangen. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui lokasi rawan kecelakaan pada ruas jalan utama di kabupaten Sragen dari tahun 2002-2006 2) Menyajikan data dalam bentuk grafis maupun peta sehingga data dapat dianalisa 3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan di lokasi kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas tidak selalu ditimbulkan oleh satu sebab, tetapi dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu faktor manusia, faktor kendaraan, faktor jalan dan kondisi lingkungan disekitarnya. penelitian mengenai kecelakaan lalu lintas di kabupaten Sragen perlu di lakukan untuk mengetahui jalur yang rawan terhadap kecelakaan Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisa data sekunder dengan analisa data kuantitatif. Data yang diperoleh dibutuhkan penggolongan jenis data untuk mengetahui karakteristik kecelakaan dan menghitung angka kecelakaan kemudian dari hasil tersebut dapat ditetapkan jalur yang rawan terhadap kecelakaan. Data kecelakaan diperoleh dari kepolisian yaitu berupa catatan mengenai jumlah kecelakaan, waktu kecelakaan, lokasi kecelakaan, identitas pelaku kecelakaan, jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan dan jumlah kerugian materi dan data mengenai peta jaringan jalan diperoleh dari DLLAJ dan DPU Bina Marga kabupaten Sragen. Hasil analisis diketahui karakteristik sebagai berikut antara lain 1) Terdapat beberapa lokasi kecelakaan pada masing-masing segmen jalan. Segmen Masaran-Sambungmacan pada kilometer 15+100 dan 24+670 untuk segmen Kalijambe-Sumberlawang pada kilometer 3+510, 11+710, 21+250, dan 22+890 yang masing-masing titik terdapat 3 kejadian kecelakaan, 2) Ruas jalan yang sering terjadi kecelakaan adalah segmen Masaran-Sambungmacan sebesar 59 kejadian atau sebanyak 38%, segmen Kalijambe-sumberlawang 47 kejadian atau sebanyak 30%, segmen Sragen-Kedawung 26 kejadian atau sebanyak 17% dan Ngrampal-Tangen 23 kejadian atau sebanyak 15% 3) Faktor penyebab kecelakaan tertinggi adalah karena faktor manusia yaitu 63%, diantaranya karena kurang hati-hati, kurang antisipasi, dan kecepatan tinggi faktor lingkungan 25% karena banyaknya aktifitas di lokasi kecelakaan seperti penyeberang jalan yang kurang hati-hati, kendaraan yang parkir di tepi jalan sehingga mempersempit badan jalan, faktor jalan 7% adanya lubang besar jalan, kondisi jalan yang bergelombang, dan faktor kendaraan 5% seperti ban meletus dan kerusakan mesin. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/10172/ 
787 0 |n E100990102 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/10172/  |z Connect to this object online