RASA BERSALAH PADA REMAJA NAKAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe kenakalan remaja, factor yang menyebabkan rasa bersalah pada remaja nakal, dan konsekuensi dari rasa bersalah yang muncul pada remaja. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini ad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WINDI H., NETRALIYANTO (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_10173
042 |a dc 
100 1 0 |a WINDI H., NETRALIYANTO   |e author 
245 0 0 |a RASA BERSALAH PADA REMAJA NAKAL 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10173/1/F100040219.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10173/3/F100040219.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe kenakalan remaja, factor yang menyebabkan rasa bersalah pada remaja nakal, dan konsekuensi dari rasa bersalah yang muncul pada remaja. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah 5 orang siswa SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya rasa bersalah pada remaja berawal dari munculnya perasaan menyesal pada diri remaja, adanya perasaan kasihan terhadap orang lain agar tidak terkena dampak dari kenakalan yang dilakukan oleh remaja, dan juga adanya pemikiran kedepan untuk melakukan hal-hal yang lebih berguna. Latar belakang munculnya rasa bersalah adalah perasaan bersalah dari diri remaja itu sendiri, karena faktor dari lingkungan sosial, seperti orang tua atau teman. Selain itu juga karena tidak ingin mendapat dosa terus-menerus karena telah melakukan kenakalan. Konsekuensi positif setelah muncul rasa bersalah adalah melakukan perbuatan yang lebih baik yang tidak merugikan oarang lain, lebih rajin belajar dan membantu orang tua, menjadi orang yang lebih sabar dan dewasa. Selain itu juga memperbanyak amal kepada sesama dan berusaha untuk tidak mengulangi kenakalan-kenakalan yang pernah dilakukan. Sedangkan konsekuensi negatif setelah muncul rasa bersalah adalah mengurung diri dalam kamar, melakukan percobaan bunuh diri atau melukai diri sendiri, muncul perasaan putus asa, menyendiri, dan yang akhirnya mengalami kesulitan untuk tidur karena muncul perasaan cemas. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/10173/ 
787 0 |n F100040219 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/10173/  |z Connect to this object online