DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR(DP3A)PENATAAN PERMUKIMAN SENTRA INDUSTRI MEBEL DI DESA MANGGUNG KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI
Salah satu masalah pembangunan di pedesaan Indonesia adalah sangat kecilnya peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang bisa memberikan penghasilan memadai. Hal ini terkait dengan tingkat kualitas sumberdaya manusia (SDM) di pedesaan, terbatasnya luas lahan yang dapat dibudidayakan (khususnya di Jawa)...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_10192 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a PARWANTO, PARWANTO |e author |
245 | 0 | 0 | |a DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR(DP3A)PENATAAN PERMUKIMAN SENTRA INDUSTRI MEBEL DI DESA MANGGUNG KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI |
260 | |c 2010. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/10192/4/D300060025.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/10192/1/D300060025.pdf | ||
520 | |a Salah satu masalah pembangunan di pedesaan Indonesia adalah sangat kecilnya peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang bisa memberikan penghasilan memadai. Hal ini terkait dengan tingkat kualitas sumberdaya manusia (SDM) di pedesaan, terbatasnya luas lahan yang dapat dibudidayakan (khususnya di Jawa) dan sedikitnya kemampuan bidang pertanian untuk menyerap tambahan tenaga kerja. Adanya masalah tersebut telah muncul dan dikembangkan suatu strategi pengembangan sektor pertanian yang harus terkait dengan sektor lainnya, sehingga diharapkan mampu memacu tumbuhnya kegiatan nonfarm termasuk munculnya industri kecil dan kerajinan rumah tangga. Penataan merupakan suatu upaya untuk memperbaiki ataupun menambahkan sarana dan prasarana yang sudah ada maupun menambahkan yang belum ada untuk menunjang kemajuan dan perkembangan suatu desa atau kampung yang sudah ada sejak dahulu. Penataan Desa Manggung akan ditekankan pada usaha industri mebel yang telah ada dan merupakan pekerjaan turun-temurun. Penataan permukiman pengrajin mebel yang berfungsi sebagai tempat hunian, tempat produksi, dan tempat penjualan mebel guna peningkatan ekonomi dan peningkatan kesehatan pengrajin mebel, efektif dan efisien kerja serta mendukung kegiatan pemerintah di sektor industri. Adapun keluaran/output dari laporan ini yaitu : a) Pengaturan zona pemanfaatan ruang kawasan permukiman sentra industri mebel, b) Pengaturan ruang publik pada industri mebel, c) Pengaturan pola lansekap, d) Konsep sustainable development dengan perencanaan kawasan sentra industri mebel yang tepat guna. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a NA Architecture | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/10192/ | |
787 | 0 | |n D300060025 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/10192/ |z Connect to this object online |