HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN KINERJA PADA KARYAWAN PT. PLN PERSERO SURAKARTA

Bagi suatu perusahaan, kinerja karyawan yang tinggi merupakan hal terpenting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Bila sebuah perusahaan ingin berkembang dengan pesat, perusahaan tersebut harus memiliki sumber daya manusia yang mampu menampilkan produktivitas kerja yang baik. Kinerja karyawan dalam p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DEWIRATIH, NETRALIYANTI YENI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_10197
042 |a dc 
100 1 0 |a DEWIRATIH, NETRALIYANTI YENI   |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN KINERJA PADA KARYAWAN PT. PLN PERSERO SURAKARTA 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10197/1/F100050057.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/10197/2/F100050057.pdf 
520 |a Bagi suatu perusahaan, kinerja karyawan yang tinggi merupakan hal terpenting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Bila sebuah perusahaan ingin berkembang dengan pesat, perusahaan tersebut harus memiliki sumber daya manusia yang mampu menampilkan produktivitas kerja yang baik. Kinerja karyawan dalam perusahaan meningkat atau tinggi, salah satunya dikarenakan perusahaan telah menyediakan program atau jaminan keselamatan dan kesehatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; 1) hubungan antara persepsi tentang program keselamatan dan kesehatan kerja dengan kinerja karyawan, 2) tingkat persepsi tentang program keselamatan dan kesehatan kerja karyawan, 3) tingkat kinerja karyawan, 4) peranan program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja. Hipotesis yang diajukan: ada hubungan positif antara persepsi tentang program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. PLN (Persero) Surakarta yang berjumlah 97 orang. Subjek penelitian 65 karyawan, pengambilan sampel melalui teknik purposive non random sampling, dengan karakteristik: a) pegawai tetap; b) memiliki masa kerja minimal 5 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan skala persepsi tentang program k3 dan data dokumentasi kinerja karyawan. Teknik analisis data yang digunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai r sebesar 0,529; p = 0,000 (p ≤ 0,01) yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi tentang program K3 dengan kinerja. Sumbangan efektif persepsi tentang program K3 terhadap kinerja sebesar 28%. Berdasarkan hasil analisis diketahui rerata empirik persepsi tentang program K3 sebesar 97,800 dan rerata hipotetik sebesar 77,5 yang berarti persepsi tentang program K3 pada subjek penelitian tergolong tinggi (positif). Kinerja karyawan tergolong sedang dengan nilai rata-rata empirik 2,51. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi tentang program K3 dengan kinerja karyawan. Artinya, semakin tinggi atau positif persepsi tentang program K3 maka semakin tinggi pula kinerja dan sebaliknya semakin rendah atau negatif persepsi tentang program K3 maka semakin rendah kinerja karyawan. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/10197/ 
787 0 |n F100050057 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/10197/  |z Connect to this object online